Ternyata ada sejumlah tanaman pencegah banjir yang dapat ditanam di lingkungan rumah. Apa saja? Temukan jawabannya pada artikel ini!
Ketika musim hujan tiba, beberapa daerah di Indonesia sering diterpa berbagai bencana alam, paling umum dan banyak ditemukan adalah banjir.
Bahkan, tak jarang banjir yang datang cukup besar, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk menunggu air kembali surut.
Langkah-langkah pun ditempuh oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencegah banjir.
Mulai dari membuat kebijakan, merancang tata ruang, hingga gencar melakukan sosialisasi menjaga lingkungan ke masyarakat.
Namun, selain cara-cara di atas, masyarakat sebenarnya bisa melakukan upaya pencegahan sendiri.
Tidak hanya disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, menanam sejumlah tanaman pencegah banjir pun merupakan upaya konkret yang bisa dilakukan.
Ya, ternyata ada beberapa tanaman pencegah banjir yang bisa kita tanam di lingkungan rumah.
Apa saja jenis tanaman pencegah banjir tersebut?
Melansir laman pertanianku.com dan sumber lain, akan kami berikan jawaban lengkapnya di bawah ini!
6 Jenis Tanaman Pencegah Banjir
Tanaman berikut mempunyai daya serap air yang baik.
Alhasil, air yang biasanya menggenang dapat diserap sedemikian rupa.
Walau tak akan efektif 100 persen, tapi bentuk ikhtiar ini layak kamu coba!
1. Mangga
Jenis tanaman pencegah banjir pertama adalah pohon mangga.
Sebagian masyarakat memang sering menanam pohon ini di pekarangan rumah.
Selain menghasilkan buah yang segar, pohon mangga mampu menghalau pancaran sinar matahari berlebih masuk ke dalam rumah.
Menurut laman pertanianku.com, akar dari pohon mangga bisa menyerap air hujan, sehingga meminimalisir bencana banjir.
2. Pepaya
Tanaman selanjutnya adalah pohon pepaya.
Serupa mangga, buah dari pohon pepaya sering menjadi alasan banyak orang menanamnya di pekarangan rumah.
Namun selain itu, daun dari pepaya juga bisa diolah menjadi ragam kudapan.
Jika lingkungan rumahmu sering mengalami banjir, coba untuk menanam pohon pepaya…
Sebab ia termasuk ke dalam jenis tanaman yang diklaim bisa mengantisipasi banjir.
3. Palem
Di antara banyaknya tanaman hias, palem merupakan jenis yang cukup populer.
Bentuknya memang tak terlalu rupawan, tapi daunnya yang hijau sanggup meningkatkan tampilan pekarangan rumah kian hidup.
Di balik cantiknya pohon palem, tanaman ini pun disebut pertanianku.com sebagai salah satu jenis tanaman pencegah banjir.
Alhasil, ia layak kamu rawat dan pelihara di pekarangan rumah.
Atau bahkan, kamu bisa mengusulkan kepada pihak terkait, untuk menanam banyak palem di lingkungan rumah.
4. Jambu Air
Jambu air termasuk ke dalam kelompok tanaman berbuah yang sering dipelihara di pekarangan suatu hunian.
Apalagi jika pekarangan rumah luas, jambu air akan menambah kesan rimbun dan hijau!
Dengan ukuran yang cukup besar, jambu air mempunyai akar tunggang yang mampu menguatkan tanah.
Selain itu, akarnya juga bisa menyerap air hujan, sehingga dapat meminimalisir genangan air.
5. Bambu
Tanaman pencegah banjir yang bisa kamu tanam di sekitar dan pekarangan rumah adalah bambu.
Tak perlu tanaman bambu yang ukurannya besar, tanaman bambu hias juga secara fungsi bisa menyerap air huian sedemikian rupa.
6. Akar Wangi atau Vetiver
Melansir laman indonesiabaik.id, salah satu tanaman pencegah banjir yang direkomendasikan oleh pemerintah dalam hal ini oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB adalah tanaman akar wangi atau vetiver.
Selain banjir, akar vetiver yang mempunyai daya cengkeram kuat, sehingga sanggup menahan tanah agar tidak longsor.
Ia pun disebut bisa memperbaiki kualitas air, menyerap racun, hingga menyuburkan tanah.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Dapatkan informasi seru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah dijual di Semarang?
Temukan informasi selengkapnya hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!