Masih ragu untuk membeli hunian pertama? Khawatir status finansialmu ternyata belum mampu? Yuk, cek tanda finansial siap beli rumah pertama berikut ini, Sahabat 99!
Memiliki hunian sendiri tentu menjadi mimpi banyak orang.
Namun terkadang, kita ragu mewujudkannya karena terhambat kondisi keuangan.
Padahal bisa jadi, sebenarnya kondisimu sudah cukup stabil untuk membeli hunian pertama.
Agar tidak terus ragu, simak tanda finansial siap beli rumah menurut realsimple berikut, yuk!
4 Tanda Finansial Kamu Siap Beli Rumah Pertama
1. Punya Uang Muka yang Cukup
Uang muka merupakan hambatan banyak orang untuk membeli rumah pertama.
Pasalnya, dana yang perlu disiapkan memang cukup besar.
Kurang lebih 20% dari harga tanah dan bangunan yang kamu inginkan.
Meski begitu, ada juga yang uang mukanya 6-8%, tergantung lokasi yang kamu pilih.
Apabila dana tabungan rumah sudah mencapai angka yang dibutuhkan, artinya kamu tak perlu lagi menunda untuk mengajukan kredit pemilikan rumah.
Sebaiknya segera ajukan KPR sebelum harga rumah semakin tinggi, Sahabat 99.
Namun, jika rasanya target yang dipasang tak kunjung tercapai, bisa jadi kamu salah menargetkan tipe rumah.
Sebaiknya coba kalkulasi ulang antara pendapatan dan tipe hunian yang terjangkau olehmu.
2. Nilai Kredit di Bank Bagus
Nilai kredit di bank juga akan memengaruhi kesiapanmu dalam membeli rumah.
Semakin tinggi nilai kreditmu, maka semakin siap pula untuk mendapatkan hunian pertama.
Angka ini nantinya juga akan digunakan bank untuk mempertimbangkan pengajuan KPR yang kamu lakukan.
Namun jika nilai kreditmu rendah, atau bahkan ada transaksi utang yang masih belum selesai, ini menandakan kamu belum siap secara finansial.
Jika dipaksakan, bisa jadi kamu akan mengalami kredit macet di masa depan.
Tak hanya itu, jika nilai kredit nasabah rendah, biasanya pengajuan KPR ditolak oleh bank karena berisiko besar.
Agar lebih yakin untuk membeli rumah, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan pihak bank langsung mengenai nilai kreditmu!
3. Memiliki Simpanan Uang di Luar Tabungan Beli Rumah
Ingat, jangan sampai uangmu benar-benar habis setelah membeli rumah!
Pastikan kamu masih punya simpanan uang setelah tabungan digunakan membayar uang muka nantinya.
Apalagi dalam transaksi jual beli rumah, tak hanya harga rumah saja yang perlu kamu bayarkan.
Ada biaya lain seperti biaya balik nama, cek sertifikat, notaris, pajak, dan lainnya.
Tak hanya itu, setelah membeli rumah tentu kamu masih membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.
Serta dana tak terduga untuk keadaan darurat yang tak bisa diprediksi sebelumnya.
Jika setelah dihitung kamu memiliki dana ini, maka ini merupakan tanda finansial bahwa kamu siap membeli hunian pertama, Sahabat 99.
4. Mendapatkan Pinjaman yang Menguntungan
Sebelum membeli hunian secara KPR, tentu kamu harus survey ke beberapa bank terlebih dahulu.
Setelah survei, coba bandingkan setiap persyaratan pinjaman, jenis suku bunga, uang muka, hingga jenis pinjamannya.
Pastikan kamu memahami setiap kelebihan dan kekurangan dari produk yang ditawarkan dan mana yang paling cocok untukmu.
Pelajari juga nilai suku bunga yang diberlakukan oleh BI sebagai pertimbangan saat membeli rumah.
Jika dana sudah tersedia dan suku bunga sedang turun, ini artinya tak perlu menunda lagi untuk membeli rumah.
Di momen seperti ini, kamu bisa mendapatkan skema cicilan yang menguntungkan untuk membeli rumah pertama, Sahabat 99.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik seputar properti lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan The Valley of Esma, lo!