Berita Ragam

Mengenal 10 Tarian Jawa Barat, Asal-usul, serta Filosofi di Baliknya. Sudah Tahu Semua?

3 menit

Tarian Jawa Barat yang paling terkenal adalah Jaipong. Namun sebenarnya, masih ada banyak jenis tari lain dari daerah ini yang tidak kalah menawan, lo. Simak ulasan selengkapnya!

Tanah Sunda memiliki keanekaragaman budaya yang sangat menarik.

Mulai dari lagu, permainan tradisional, pakaian adat, hingga seni tarinya sangat beragam.

Nah, kali ini, mari kita fokus pada ragam tarian Jawa Barat serta filosofi yang mengiringinya.

Yuk, langsung saja simak informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

10 Tarian Jawa Barat serta Filosofi di Baliknya

1. Topeng Kuncaran

tari daerah jawa barat

Sumber: combinesia.web.id

Salah satu tari yang berasal dari Jawa Barat adalah Topeng Kuncaran.

Sesuai namanya, para penari akan memakai topeng selama melakukan pementasan.

Inti cerita utama tarian adalah mengenai dendam seorang raja kepada putri yang menolak cintanya.

Oleh sebab itu, topeng yang penari gunakan pun memiliki ekspresi yang beragam.

2. Tari Jaipong

filosofi tari jaipong jawa barat

Jaipong merupakan salah satu tari tradisional paling terkenal di Indonesia.

Gerakannya terinspirasi dari kesenian Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng.

Satu sesi tarian Jaipong terbagi menjadi

  • bukaan untuk mengawali tarian,
  • pencukan (gerakan bertempo cepat),
  • ngala (gerakan patah-patah),
  • mincid (perpindahan antar gerakan).

3. Tari Sintren

filosofi seni tari sintren

Berasal dari kota Cirebon, selanjutnya ada tari Sintren yang kental dengan unsur magis.

Penarinya adalah seorang wanita yang telah berpuasa terlebih dahulu agar tidak melakukan dosa sebelum pementasan.

Ini karena kondisinya harus suci dan bersih, sesuai dengan filosofi tarian yang menggambarkan kesucian seorang putri.

Lalu, penari yang mengenakan kostum serta kacamata hitam akan masuk ke dalam kurungan yang tertutup kain sebelum memulai tarian.

4. Ketuk Tilu

tari ketuk tilu jawa barat

Sumber: artiseni.org

Tarian daerah Jawa Barat satu ini berfungsi untuk menyambut musim panen.

Rangkaian gerakannya merupakan ungkapan rasa syukur kepada dewi padi dalam kepercayaan Sunda, yakni Dewi Sriwedari.

Pementasannya berlangsung di malam hari, gadis penari akan diarak dengan alunan alat musik tradisional Sunda.

5. Tari Merak

tarian merak daerah jawa barat

Berasal dari kota Bandung, tarian ini merefleksikan gerak-gerik seekor burung merak jantan.

Tarian ini tercipta untuk menyambut para delegasi KAA pada tahun 1950-an.

Nilai utama kesenian ini adalah nilai kebersamaan, religi, serta kehalusan budi.



6. Kuda Renggong

tari kuda renggong sumedang

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tarian dari Jawa Barat berikutnya adalah Kuda Renggong dari Sumedang.

Gerakannya menjelaskan tentang cara berjalan kuda yang dilatih untuk menari mengikuti ketukan kendang.

Biasanya, pementasan kesenian Sunda satu ini terjadi ketika sunatan anak.

7. Tari Wayang

kesenian tari wayang sunda

Sumber: ngalam.co

Tari yang berasal dari Jawa Barat selanjutnya adalah Wayang.

Pementasannya mengandung alur cerita wayang, sehingga bisa berbeda setiap waktunya.

Kamu juga bisa menampilkannya secara tunggal, berpasangan, maupun massal sesuai dengan kebutuhan.

8. Tari Kamonesan

tari kamonesan sunda jawa barat

Sumber: indonesiakaya.com

Selanjutnya, ada tari Kamonesan yang penarinya terdiri dari delapan orang, yakni empat pria dan empat wanita.

Tarian daerah Jawa Barat ini membutuhkan bakul atau boboko sebagai propertinya.

Ini karena gerakan tarinya merepresentasikan kearifan lokal masyarakat Sunda.

9. Wangsa Suta

ragam tari tradisional indonesia

Sumber: indonesiakaya.com

Tarian Wang Suta dari Jawa Barat menggambarkan sebuah pertempuran.

Oleh sebab itu, penarinya hanya terdiri dari pria yang jumlahnya tujuh orang.

Mereka akan menari sambil mengenakan kostum berwarna kuning khas hulu balang kerajaan.

10. Kedok Ireng

tari kedok ireng jawa barat

Sumber: ketiknews.id

Terakhir, ada tari Kedok Ireng yang menggambarkan kehidupan manusia saat ini.

Benang merah utama tarian daerah Jawa Barat ini adalah kehidupan manusia dari dua sisi, baik dan buruk.

Penarinya berjumlah 10 orang dan semuanya akan mengenakan topeng untuk menutupi wajah mereka.

***

Itu dia sejumlah tarian daerah Jawa Barat yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!

Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan SOHO Flex Space.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts