Menunaikan ibadah wajib harus dilakukan dengan khusyuk agar sah dan mendapatkan pahala. Simak bacaan, niat, dan tata cara sholat 5 waktu yang baik dan benar di sini!
Menurut buku Belajar Menunaikan Salat 5 Waktu Sesuai Tuntutan Rasulullah karya Darul Insan, salat adalah bacaan dan gerakan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
Sholat 5 waktu merupakan ibadah utama yang hukumnya wajib untuk semua umat muslim.
Kewajiban ini tercantum pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu.
Pada hadis tersebut ia berkata,
“Bahwasannya Nabi Saw telah mengutus Muadz R.A. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam’.” HR. Al-Bukhari
Namun, dalam pelaksanaannya, salat harus dilakukan dengan memerhatikan syarat, bacaan, dan rukun tertentu.
Nah, agar doa didengar dan pahala bertambah, kita harus tahu bacaan sholat 5 waktu dan tata caranya yang baik dan benar.
Mari simak penjelasan mengenai tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya di bawah ini, yuk!
Syarat dan Rukun Shalat
Sebelum mengetahui tata cara salat 5 waktu yang benar, penting bagi kamu untuk mempelajari syarat salat terlebih dahulu.
Adapun syarat sholat adalah sebagai berikut:
- Harus beragama Islam
- Balig dan berakal sehat
- Bersih dari najis kecil dan besar
- Mengetahui tata cara sholat
- Sudah masuk waktu salat 5 waktu
- Harus selalu menghadap kiblat
- Wajib memenuhi peraturan menutup aurat
Selain syarat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun shalat.
Dilansir dari buku Tata Cara Shalat Lengkap Wajib & Sunnah karya Muhammad Sulaiman, berikut rukun salat yang penting untuk diketahui:
- Membaca niat
- Berdiri bagi yang mampu
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Rukuk dan tumakninah
- Iktidal
- Sujud dua kali
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Membaca bacaan tasyahud
- Membaca selawat kepada Nabi Muhammad saw.
- Mengucapkan salam
Waktu Mengerjakan Salat
Tak hanya syarat dan rukunnya saja, umat muslim juga wajib melaksanakan salah ketika masuk waktunya.
Di bawah ini waktu mengerjakan salat yang benar agar ibadah dapat diterima Allah Swt..
Salat Subuh
Salat Subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur.
Salat subuh berjumlah 2 rakaat.
Salat Dzuhur
Salat Dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.
Salat ini dilaksanakan beberapa jam setelah salat dhuha.
Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.
Salat Ashar
Salat Ashar dilakukan setelah Dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari.
Jumlah rakaat salat Ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.
Salat Magrib
Salat Magrib dilakukan setelah Ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq).
Salat Magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat dan 1 salam.
Salat Isya
Salat Isya adalah salat terakhir dalam satu hari.
Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq).
Salat Isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Tata Cara Sholat 5 Waktu dan Doa Sholat
Setelah mengetahui informasi di atas, kini waktunya kamu memerhatikan tata cara sholat 5 waktu yang benar.
Artikel ini membahas bacaan sholat 5 waktu dari niat sampai salam.
Tata cara sholat 5 waktu sendiri diawali dengan mengambil wudu, lalu salat dengan menghadap kiblat, takbiratul ihram, dan membaca doa iftitah.
Kemudian, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, membaca surat lain di dalam Alquran, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
Selanjutnya, duduk tasyahud awal dan tasyahud akhir, dan diakhiri dengan salam.
Berikut bacaan sholat lengkap beserta tata cara sholat fardu yang benar:
1. Wudu
Pertama-tama kamu diwajibkan untuk mengambil wudu.
Menurut Ustaz Adi Hidayah dalam kajian yang diunggah di akun Instagram @kajianustadzadihidayah, wudu memiliki manfaat untuk menghilangkan kotoran sekaligus dosa-dosa dari seorang umat muslim.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan ketika seseorang membasuh tangan saat berwudu secara tidak langsung dia bertobat kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat.
Maka dari itu, wudu sangat penting dilakukan sebelum melaksanakan salat.
Urutan wudhu dimulai dari membasuh hidung, muka, kedua tangan, kepala, telinga, dan kedua kaki.
Lakukan semuanya sebanyak tiga kali.
Adapun bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.
2. Membaca Niat Sholat 5 Waktu
Niat merupakan bagian dari tata cara sholat yang benar setelah wudu. Tanpa niat, salat tidak akan sah.
Niat sholat berbeda-beda tergantung waktunya. Berikut bacaan niat sholat wajib 5 waktu lengkap sesuai tata cara sholat 5 waktu yang benar.
Niat Sholat Subuh
Di bawah ini bacaan doa sholat wajib untuk niat salat Subuh.
أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Niat Sholat Fardu Dzuhur
Berikut bacaan salat fardu dzuhur.
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Niat Sholat Ashar
Di bawah ini bacaan salat di waktu Ashar.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Niat Sholat Fardu Magrib
Berikut bacaan sholat yang benar niat salat Maghrib.
أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala
Niat Sholat Isya
Di bawah ini bacaan doa sholat wajib Isya.
أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala
3. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan setelah membaca niat.
Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allaahu akbar.”
Berikut adalah gambar saat takbiratul ihram. Disini, kamu lakukan takbiratul ihram sambil ucapkan “Allaahu akbar.”
4. Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama, lipat tangan di dada, tepatnya pada area yang mendekat hati.
Bacaan doa sholat 5 waktu untuk doa iftitah yakni sebagai berikut:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ,وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa.
إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin.
Artinya :
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”
5. Membaca Doa Al-Fatihah
Pada setiap rakaat, kamu diwajibkan membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah rukun sholat.
Berikut bacaan tata cara sholat 5 waktu doa Al-Fatihah seperti diambil dari Alquran:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ – ١
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ – ٢
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn.
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ – ٣
Ar-raḥmānir-raḥīm.
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ – ٤
Māliki yaumid-dīn.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ – ٥
Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ – ٦
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm.
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ – ٧
Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
6. Membaca Surat Pendek
Tata cara sholat 5 waktu berikutnya adalah membaca surat pendek.
Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama.
Berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunah.
7. Rukuk dan Itidal
Berikut adalah ilustrasi ruku
Setelah rukuk, lanjut itidal.
Tata cara shalat selanjutnya setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek yakni rukuk.
Adapun bacaan sholat 5 waktu untuk rukuk adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih (dibaca 3 kali)
Sesudah melaksanakan tuntunan bacaan sholat lengkap di atas, langkah selanjutnya adalah membaca:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami’alloohu liman hamidah.
Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak.
Setelah itu, tata cara sholat berikutnya adalah membaca itidal.
Berikut adalah bacaan sholat lengkap untuk itidal:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.
8. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sajadah.
Adapun bacaan sujud sholat 5 waktu yang harus diucapkan adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Bacaan sujud sholat 5 waktu tersebut diucapkan sebanyak 3 kali.
Setelah itu, rukun sholat selanjutnya langsung duduk di antara dua sujud.
Berikut adalah bacaan doa duduk di antara dua sujud:
رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
9. Tasyahud Awal
Tata cara sholat 5 waktu berikutnya adalah tasyahud awal.
Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya berdasarkan panduan sholat lengkap.
Berikut bacaan doa tasyahud awal sebagai tata cara sholat 5 waktu yang benar.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad.
10. Tasyahud Akhir
Rukun sholat terakhir di dalam tata cara sholat yang baik dan benar adalah tasyahud akhir.
Rukunnya dilakukan sebelum membaca doa setelah sholat.
Tata cara sholat 5 waktu lengkap ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada rakaat terakhir.
Berikut bacaan sholat 5 waktu untuk doa tasyahud akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.
11. Mengucapkan Salam
Pada urutan tata cara sholat 5 waktu yang terakhir, kamu perlu mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Berikut bacaan salam pada urutan sholat:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
Assalamu ‘alaikum warahmatullah.
Jika Sholat Subuh
Jika sholat subuh, biasanya terdapat doa qunut. Berikut adalah ilustrasinya
Berikut adalah doa qunut untuk subuh dari versi pendek dan panjang.
1. Doa Qunut Subuh Versi Pendek
Dalam Kitab Al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, terdapat versi pendek dari doa qunut seperti berikut:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalits.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”
2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang
Sementara versi panjang doa qunut subuh, menurut buku “Panduan Muslim Sehari-hari” yang ditulis oleh KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم
Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa ‘aafinii fiman ‘aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a’thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya’izzu man ‘adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaita, fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa alihi wa shahbihi wasallama.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya.”
Bacaan Doa Setelah Salat
Setelah selesai melaksanakan tata cara sholat 5 waktu di atas, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa setelah salat.
Adapun, bacaannya adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya’uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta’aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.
***
Itulah tata cara sholat 5 waktu yang benar beserta bacaan doanya.
Semoga bermanfaat, Property People!
Untuk menemukan informasi lainnya seputar agama Islam hanya di Berita 99.co.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama www.99.co/id karena semuanya #segampangitu!