Berita Ragam

Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah | Sendiri dan Berjamaah

4 menit

Bulan Ramadan akan segera usai. Saatnya kita mulai mempersiapkan diri untuk mengingat tata cara sholat Idul Fitri. Walaupun sedang dilanda virus corona, sholat wajib ini bisa kamu lakukan di rumah saja.

Banyak orang yang mungkin mulai mengingat-ingat kembali bagaimana tata cara shalat Idul Fitri sesuai sunnah.

Biasanya salat Idulfitri dilakukan dengan cara berjamaah sebanyak dua rakaat di masjid, lapangan ataupun tempat terbuka lainnya.

Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyiapkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan salat Idulfitri.

Ketentuan pelaksanaan Salat Idulfitri saat pandemi Covid-19 menurut MUI:

1. Jika umat Islam berada di kawasan COVID-19 yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya ditandai dengan angka penularan menunjukkan…

…Kecenderungan menurun dan kebijakan pelonggaran aktifitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah…

….Maka salat Idulfitri dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain.

2. Jika umat Islam berada di kawasan terkendali atau kawasan yang bebas COVID-19 dan diyakini tidak terdapat penularan (seperti di kawasan pedesaan atau…

….Perumahan terbatas yang homogen, tidak ada yang terkena COVID-19, dan tidak ada keluar masuk orang), salat Idulfitri dapat dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang/masjid/mushalla/tempat lain.

3. Salat Idulfitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali.

4. Pelaksanaan salat Idulfitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan.

Berikut tata cara sholat Idul Fitri di rumah secara sendiri dan berjamaah.

Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya Saat Pandemi

A. Niat Sholat Idul Fitri dan Tata Caranya

tata cara sholat idul fitri

Adapun bacaaan niat sholat Idul Fitri berjamaah yang dibaca oleh imam yaitu:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta’ālā”

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.

Lalu, bacaan niat sholat Idul Fitri makmum bagi yang berjamaah:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta’ālā”

Artinya:Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.

B. Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah

tata cara sholat idul fitri

1. Sebelum Solat Idulfitri

Sebaiknya kamu disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

Kemudian, solat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi’ah”, tanpa azan dan iqamah.

2. Niat Sholat Idul Fitri

Tata cara sholat Idul Fitri selanjutnya iala memulai dengan niat yang dilafalkan berbunyi:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تعالى

Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala

3. Membaca Takbiratul Ihram

الله أكبر

Bacalah takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.

4. Takbir Sebanyak 7 Kali

5. Bacalah takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

6. Membaca Surat Al-Fatihah

Kemudian, teruskan dengan membaca surat yang pendek dari Al-Quran.

7. Ruku’

Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti solat seperti biasa.

8. Tata Cara Sholat Idul Fitri Rakaat Kedua

Disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri ( takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

9. Membaca Surah Al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Ketentuan melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah:

  • Minimal jamaaah 4 orang,
  • Satu orang imam dan tiga lagi makmum,
  • Jika jumlah jamaah kurang dari 4 orang diperbolehkan berjamaah, dan
  • Jika pelaksanaan sholat Idul Fitri berjamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka khutbah boleh ditiadakan.

Baca Juga:



Serba-Serbi Sajadah Sholat – Jenis Terbaik Hingga Cara Mencuci. Sudah Tahu?

C. Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiri

tata cara sholat idul fitri

Ketentuan sholat Idul Fitri sendiri (munfarid) sebagai berikut:

  • Niat shalat idul fitri secara sendiri,
  • Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr),
  • Tata cara pelaksanaannya mengacu pada tata cara sholat Idul Fitri berjamaah (seperti paragraf di atas), dan
  • Tidak ada khutbah.

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri secara sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini lillaahi ta’aalaa’”

Artinya: Aku sengaja niat salat sunah Idul Fitri karena Allah SWT.

Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri

Khutbah Idulfitri hukumnya sunnah untuk menyempurnakan sholat Idul Fitri.

Berikut tata caranya:

1. Khutbah dilaksanakan dengan dua khutbah,

2. Dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Membaca takbir sebanyak sembilan kali,
  • Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله (Alhamdulillah),
  • Membaca shalawat nabi Saw antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

  • Berwasiat tentang takwa,
  • Membaca ayat Al-Quran.

5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Membaca takbir sebanyak tujuh kali,
  • Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله (Alhamdulillah),
  • Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

  • Berwasiat tentang takwa, dan
  • Mendoakan kaum muslimin.

Doa Setelah Sholat Idul Fitri

Setelah salam dan bertakbir kamu bisa menutup dengan doa apa saja yang kamu hapal.

Namun, lebih baik melakukan serangkaian doa idul fitri di bawah ini.

1. Ucapkan Istighfar sebanyak 7x (Astaghfirullahaladzim)

2. Dzikir

Tiga bacaan utama yaitu, subhanallah, alhamdulillah, dan allahu akbar.

3. Baca Surat Al-Quran Pendek

Seperti, Al-Ikhlas, Al-Alaq, dan An-Nas.

4. Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ؛ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، عَشْرَ مَرَّاتٍ . كَانَ كَمَنْ أعْتَقَ أرْبَعَةَ أنْفُسٍ منْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan empat jiwa dari anak keturunan Isma’il.” (HR. Bukhari, no. 6404 dan Muslim, no. 2693).

5. Bacaan Ayat Qursi

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”

Baca Juga:

Subhanallah! Ini 8 Manfaat Air Zam Zam Selain Menghapuskan Dosa

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya.

Temukan artikel menarik lainnya dalam Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di 99.co/id.



Follow Me:

Related Posts