Bantu sebarkan kebaikan, mari simak rangkuman contoh teks khutbah singkat lengkap dengan doanya berikut ini.
Khutbah Jumat merupakan sebuah nasihat atau ajakan yang disampaikan pemuka agama sebelum salat Jumat.
Ibadah sunnah ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad Saw. dan diwajibkan bagi laki-laki muslim.
Teks khutbah Jumat singkat biasanya diawali dengan hamdalah dan pujian kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Lalu, dilanjutkan dengan penyampaian khutbah dengan bahasa Arab atau Indonesia.
Sejatinya setiap umat Muslim perlu menyusun pola kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Nah, upaya ini bukan hanya untuk urusan duniawi, tetapi juga spiritual, dengan berlomba-lomba melakukan kebaikan dan memperbaiki diri sebagai bekal menuju akhirat.
Hal ini penting untuk mewujudkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al Qashshash ayat 77:
وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash ayat 77).
Berikut adalah kumpulan contoh teks khutbah Jumat singkat 1 lembar berbagai tema mulai dari keselamatan dunia dan akhirat hingga generasi emas Islami.
Kumpulan Teks Khutbah Jumat Singkat Lengkap dengan Doanya
Sumber: Islampos
Ada berbagai cara untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat, berikut ini kuncinya yang bisa sering menjadi materi khutbah singkat.
1. Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar
Bertakwa kepada Allah Swt.
Hadirin Jemaah Jumat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala muliakan,
Kita semua sepakat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan pastinya kita nanti akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karena itu, Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk mengajarkan kepada manusia agar mereka bisa selamat di dunia dan di akhirat.
Salah satu kunci agar seseorang bisa selamat dunia dan akhirat adalah dengan bersikap baik kepada Allah Swt, diri sendiri, dan kepada sesama makhluk yang ada di sekitarnya.
Ketiga hal inilah yang menjadi dasar kita berinteraksi dan mendapatkan keselamatan dunia serta akhirat.
Berbuat baik kepada Allah Swt. adalah dengan bertakwa dan tidak melalaikan perintah-Nya. Nah, agar bisa berbuat baik terhadap ketiga hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikannya dalam sebuah hadits,
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
“Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987)
Kamu juga senantiasa bertakwa kepada Allah Swt. di mana pun berada karena ada malaikat yang akan mencatat semua perbuatan kamu.
اتق الله حيثما كنت
“Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada”.
Beribadah dan bertakwa kepada Allah Swt. adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat Islam.
Di manapun kita berada, dituntut untuk selalu menjaga takwa ini. Karena Rabb yang kita sembah ketika kita berada di tanah asal adalah Rabb yang sama yang kita sembah ketika kita sedang safar dan di manapun kita berada.
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kunci, “Kalau kamu ingin mendapatkan balasan terbaik dari Allah, jagalah ketakwaan kepada-Nya di manapun kamu berada.”
Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Amiin.
2. Contoh Teks Khutbah Jumat Bikin Merinding
Hapus Kejelekan dengan Kebaikan
Hadirin Jemaah Jumat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala muliakan,
Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ridha dari Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Salah satunya dengan menghapus kejelekan dengan kebaikan, sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan dalam kitab Alquran,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik (taubat) itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud[11]: 114)
Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ
“Orang yang bertaubat dari perbuatan dosa, hakikatnya adalah dia tidak memiliki dosa tersebut.” (HR. Ibnu Majah).
Kita semua tahu bahwa Allah Swt. ada Maha Pemaaf dan Penyayang, maka jika kamu bersungguh-sungguh ingin mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat meminta maaflah kepada Allah Swt.
Meminta maaf atas semua kelakuan buruk kita selama ini, meminta maaf atau semua sikap dan lalai kita dalam beribadah kepada-Nya.
Lakukan dengan sungguh-sungguh, mulailah beribadah dari salat yang rajin, berdzikir kepada Allah Swt., membaca Alquran, atau melaksanakan ibadah yang lainnya, termasuk sedekah.
Karena dengan ibadah yang kita lakukan, maka kita akan mendapat penghapusan atas dosa yang kita kerjakan.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ، إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Antara shalat lima waktu, (sholat) jum’at ke (sholat) jum’at (berikutnya), (puasa) Ramadhan ke (puasa) Ramadhan (berikutnya) melebur dosa-dosa yang terdapat di antaranya, selama pelakunya menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
Janji yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikan, orang yang mengiringi perbuatan buruk dengan kebaikan, maka dosa perbuatan buruk tersebut akan Allah Subhanahu wa Ta’ala hapuskan.
Dan ini adalah bagian dari cara terbaik untuk bermuamalah kepada diri kita agar tidak terbebani dengan berbagai macam dosa yang kita lakukan.
3. Contoh Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya
Menjaga Lisan Agar Disayang Allah
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Swt.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul di hari yang mulia ini untuk melaksanakan salat Jumat.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan khutbah tentang pentingnya menjaga lisan.
Saudara-saudari seiman,
Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang sangat penting. Dengan lisan, kita dapat berkomunikasi, menyampaikan ilmu, dan membangun hubungan dengan sesama. Namun, lisan juga dapat menjadi senjata yang berbahaya jika tidak digunakan dengan baik.
Banyak ayat Alquran dan hadits Nabi Muhammad Saw. yang mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga lisan. Salah satunya adalah surat Al-Hujurat ayat 12:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.”
Saudara-saudari seiman,
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga lisan:
- Berpikir sebelum berbicara. Pastikan apa yang akan kita katakan bermanfaat dan tidak menyakiti orang lain.
- Hindari berkata dusta, ghibah, dan fitnah. Kebohongan, ghibah, dan fitnah hanya akan membawa keburukan dan merusak hubungan dengan sesama.
- Gunakan lisan untuk menyebarkan kebaikan. Sebarkan ilmu yang bermanfaat, nasihat yang baik, dan kata-kata yang positif.
Marilah kita bersama-sama menjaga lisan kita agar menjadi lisan yang bermanfaat dan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
4. Teks khutbah Singkat
Menebar Kebaikan
Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia,
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di hari yang mulia ini untuk melaksanakan salat Jumat.
Pada kesempatan ini, khatib ingin mengajak jamaah sekalian untuk merenungkan tentang pentingnya menebar kebaikan di era digital. Di era ini, internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Melalui platform digital, kita dapat berkomunikasi dengan mudah, mendapatkan informasi dengan cepat, dan menyebarkan berbagai konten dengan jangkauan yang luas. Namun, di balik manfaatnya yang besar, era digital juga menghadirkan tantangan, salah satunya adalah maraknya penyebaran konten negatif seperti hoax, ujaran kebencian, dan perundungan online.
Oleh karena itu, marilah kita jadikan era digital ini sebagai peluang untuk menebar kebaikan. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan:
- Menyebarkan konten positif dan bermanfaat: Bagikan konten yang dapat mencerahkan, menghibur, dan menginspirasi orang lain.
- Menjadi pengguna media sosial yang bijak: Saring informasi sebelum dibagikan, hindari menyebarkan hoax dan ujaran kebencian, serta gunakan bahasa yang santun dan sopan dalam berkomunikasi.
- Menebarkan perdamaian dan toleransi: Hormati perbedaan pendapat dan hindari perdebatan yang tidak produktif. Marilah kita gunakan platform digital untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
- Mengajak orang lain untuk berbuat baik: Ajak keluarga, teman, dan kolega untuk bersama-sama menebar kebaikan di era digital.
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah, - Menebar kebaikan di era digital adalah tanggung jawab kita bersama.
Marilah kita jadikan generasi digital yang menyebarkan nilai-nilai positif dan membangun peradaban yang lebih baik.
Semoga khutbah ini bermanfaat. Wassalamualaikum warrahmatullah.
5. Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati
Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati
***
Semoga inspirasi teks di atas bermanfaat untukmu, ya, Property People.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi juga Google News kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar khutbah dan gaya hidup.
Tak lupa, temukan rumah impian #SegampangItu bersama www.99.co/id dari sekarang!
