Keterisian apartemen sewa di Jakarta diperkirakan bakal melonjak pada tahun 2023 mendatang seiring meredanya pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Strategic Consulting, Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo.
Menurutnya, permintaan apartemen sewa bakal meningkat lantaran tren menginap jangka pendek sedang naik.
“Permintaan apartemen sewa diproyeksikan akan meningkat pada tahun 2023. Tren perjalanan bisnis yang terus berlanjut membuat penyewa lebih memilih untuk menginap jangka pendek,” ucapnya seperti dikutip dari kompas.com.
Sebagai informasi, sebelumnya tingkat hunian apartemen sewa di Jakarta mengalami keterpurukan dalam dua tahun terakhir.
Namun, di sisi lain, kendati permintaan diprediksi naik, Arief menjelaskan bahwa belum ada pasokan unit apartemen baru yang ditawarkan pengembang.
Pasalnya, para pengembang masih menahan peluncuran proyek baru sambil menunggu pemulihan kondisi pasar secara umum.
Harga Sewa Diperkirakan Stabil
sumber: kompas.com
Sementara dari segi harga, perkiraan meningkatnya kebutuhan akan penyewaan apartemen bakal tetap stabil.
“Tahun 2023 masih akan ada penambahan pasokan dari proyek Condominium for Lease. Namun, dua proyek service yaitu Ascott Stature Menteng dan Park Royal Service Suites akan selesai pada tahun 2023,” kata Arief.
Adapun pertumbuhan sewa yang negatif tak akan berlanjut seiring membaiknya tingkat hunian.
“Permintaan menginap jangka pendek yang meningkat pascapandemi menjadi tren baru dan penyesuaian untuk mempertahankan hunian di sub-sektor apartemen servis,” tutur Arief.
Pasar Kondominium Diproyeksikan Membaik
Masih melansir sumber yang sama, pasar kondominium juga diproyeksikan bakal mengalami peningkatan pada tahun mendatang.
Bahkan, tingkat permintaannya dianggap bisa bangkit ke tahap sebelum pandemi.
Hingga akhir 2022 saja, misalnya, diprediksi ada sekira 3.138 unit kondominium baru yang akan memasuki pasar di Jakarta.
“Kebanyakan dari mereka berasal dari segmen menengah ke bawah,” kata Arief.
Total pada tahun depan bakal ada 26.059 unit kondominium baru.
“Terkait antisipasi ketidakpastian ekonomi pada 2023, pengembang diharapkan melakukan Nomor Urut Pemesan (NUP) sebelum meluncurkan proyeknya sebagai bentuk antisipasi daya tarik pasar,” tambah Arief.
Tingkat hunian pada 2023 mendatang bisa terus meningkat menuju level 59 persen.
Hal ini dikarenakan kembalinya aktivitas kuliah dan kerja normal mulai semester kedua tahun 2022.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Property People.
Pantau terus ulasan menarik lainnya dengan mengunjungi laman Berita.99.co.
Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan berita terkini, ya.
Jika kamu sedang mencari hunian yang aman dan nyaman di sekitar Bandung, bisa jadi Nuansa Alam Setiabudi Clove adalah jawabannya.
Temukan berbagai rekomendasi properti terbaik di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Dapatkan pula ragam kemudahan dan promo menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.
