Rumah Tips & Trik

6 Tips agar Tanaman Ditinggal Mudik atau Liburan Tidak Layu dan Tetap Segar

3 menit

Tanaman ditinggal mudik atau liburan membutuhkan persiapan dan perawatan khusus agar tidak layu, kering, dan bahkan tidak mati. Mau tahu caranya? Langsung saja simak tipsnya di sini!

Sahabat 99 ada rencana untuk mudik atau liburan dalam waktu lama?

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat meninggalkan rumah dalam waktu yang lama adalah memastikan kondisi tanaman kesayangan tetap segar meski ditinggal.

Pasalnya, terdapat sejumlah tanaman yang perlu disiram setiap hari seperti tanaman Calathea agar tidak layu dan mati.

Namun, hal ini tentunya sulit dilakukan jika tidak ada orang di rumah.

Lantas bagaimana cara untuk menyiasatinya?

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat kamu terapkan agar tanaman tidak dehidrasi meski ditinggal dalam waktu lama.

6 Tips agar Tanaman Ditinggal Mudik Tidak Layu

1. Menggunakan Es Batu

tanaman ditinggal mudik

sumber: nurserylive.com

Tips pertama untuk membuat tanaman yang ditinggal tetap segar ini sangat mudah!

Kamu hanya perlu meletakkan es batu ke dalam pot tanaman, air dari es batu akan membuat tanaman tetap basah.

Pilihlah es berukuran besar agar meleleh perlahan, hindari menggunakan es batu yang berukuran kecil karena akan cepat meleleh.

Jika cuaca terlalu panas, metode es batu ini bisa digunakan dalam tiga sampai empat hari.

2. Menggunakan Metode Sumbu

metode sumbu

sumber: plantmaid.com

Tips berikutnya adalah dengan menggunakan metode sumbu.

Cara ini dapat membuat koleksi tanaman kamu akan tetap mendapatkan air yang cukup setiap harinya.

Untuk membuat penyiram air dengan metode sumbu ini, kamu membutuhkan gelas atau ember yang berisi air, sumbu, dan tali untuk mengikat.

Adapun langkah yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut:

  • Isi air ke dalam gelas atau ember, usahakan menggunakan wadah yang tidak transparan karena cahaya bisa menimbulkan jamur atau ganggang.
  • Potong sumbu sesuai dengan jarak gelas dan tanaman.
  • Masukkan ujung sumbu ke dalam gelas dan ujung sumbu yang lain ke dalam tanah tanaman.
  • Pastikan air yang tersedia di gelas cukup untuk menyirami tanaman.
  • Semakin banyak tanaman yang kamu punya, semakin banyak sumbu dan ember yang dibutuhkan.
  • Usahakan letakkan gelas di tempat yang lebih tinggi dari tanaman.
  • Semakin dekat jarak antara gelas dan tanaman maka pengairan akan semakin baik.

3. Menggunakan Kantong Plastik

tanaman

sumber: instructables.com

Buat kamu yang enggak mau ribet, bisa menggunakan trik yang satu ini.

Selain gampang dan praktis untuk dilakukan, trik ini juga hemat anggaran, lo!

Kamu cukup menyiapkan kantong plastik ukuran sedang atau besar, jarum jahit, dan benang jahit.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:



  • Masukkan benang ke dalam jarum jahit dan lubangi plastik dengan jarum.
  • Biarkan benang tetap menempel pada jarum.
  • Kemudian, isi plastik dengan air, ikat kuat bagian atas plastik.
  • Lalu letakkan plastik berisi air ke dalam pot tanaman dan biarkan air mengalir lewat benang. Mudah, kan?

4. Menggunakan Botol Bekas

tanaman ditinggal mudik

sumber: thegardenshows.com

Cara berikutnya ini juga menghemat pengeluaran karena menggunakan barang bekas.

Kamu hanya perlu menggunakan botol bekas dan paku yang biasanya terdapat di rumah.

Selain untuk tanaman di pot, cara ini bisa digunakan untuk tanaman yang ditanam langsung di tanah, seperti kebun dan taman.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Lubangi botol plastik menggunakan paku.
  • Usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
  • Kemudian, isi botol plastik yang telah dilubangi dengan air.
  • Kamu bisa menggantung botol plastik di atas tanaman atau menancapkannya ke dalam tanah pada pot tanaman.

5. Menggunakan Handuk

tanaman

sumber: CNET

Handuk juga bisa dimanfaatkan untuk membuat tanaman segar dan tidak layu meski ditinggal.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Isi wastafel atau bak cuci dengan air dan taruh handuk basah di dalamnya.
  • Lalu tempatkan pot tanaman di wastafel dan tinggalkan saat pergi.
  • Tanah akan mengalirkan air ke akar dan menjaga tanaman terhidrasi hingga satu minggu.
  • Jangan lupa, perhatikan kondisi pencahayaan di dekat wastafel atau bak.
  • Jika tanaman membutuhkan banyak sinar matahari, jangan menyimpannya di kamar mandi yang gelap.

6. Membuat Rumah Kaca Mini

tanaman ditinggal mudik

sumber: CNET

Langkah terakhir yang dapat kamu coba lakukan adalah dengan membuat rumah kaca mini menggunakan bahan yang mudah.

Kamu dapat menggunakan kantong plastik bening yang cukup besar untuk menutupi tanaman sekaligus potnya.

Tambahkan tiang kecil ke pot untuk mencegah kantong menempel pada tanaman dan pastikan tiang tersebut tidak menyentuh badan maupun daun tanaman.

Setelah itu sirami tanaman seperti biasa dan tempatkan tanaman ke dalam kantong kemudian tarik ke atas.

Tiup sedikit udara ke dalam kantong sebelum kamu menutupnya.

Jangan lupa pastikan kantong plastik yang digunakan tidak menyentuh daun dan badan tanaman.

Tinggalkan tanaman tersebut di area dengan cahaya tidak langsung.

Pasalnya, sinar matahari langsung dapat memanaskan kantung dan kemungkinan merusak tanaman.

Rumah kaca mini ini akan menangkap air saat menguap dan meneteskannya kembali ke tanaman.

***

Itulah cara agar tanaman yang ditinggal mudik atau liburan tidak layu atau kering.

Selamat mencoba, ya! Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99.

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Morizen Summarecon Bekasi?

Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts