Berniat untuk berinvestasi atau beli rumah di luar negeri? Ketahui terlebih dahulu tips aman, dan regulasinya di sini, yuk!
Kini, masyarakat Indonesia banyak yang tertarik untuk memiliki properti di luar negeri.
Beberapa alasan mengapa mereka tertarik untuk berinvestasi di luar negeri adalah karena infrastrukturnya yang memadai, keamanan yang stabil, dan keuntungannya yang menggiurkan.
Namun, membeli properti di luar negeri tidak bisa sembarangan karena terdapat regulasi yang harus kamu ikuti.
Oleh karena itu, kamu harus memahami regulasi dan tips aman untuk beli rumah atau berinvestasi di negara asing terlebih dahulu agar investasimu berjalan lancar.
Yuk, simak apa saja regulasi dan tips aman beli rumah di luar negeri di bawah ini!
Regulasi Beli Rumah di Luar Negeri
Membeli properti di luar negeri baik sebagai investasi atau sebagai tempat tinggal tentunya bisa menguntungkan kamu.
Namun, sebelum mulai membeli, penting untuk mengetahui apa regulasi pembelian properti di negara yang ingin kamu tuju.
Hal tersebut karena setiap negara berhak untuk membuat batasan pada warga asing yang ingin membuat atau membangun properti.
Jangan sampai kamu melanggar aturan yang bisa menyebabkan kamu gagal membeli rumah di negara asing.
Regulasi ini juga ternyata bisa kamu temukan di Indonesia.
Sebagai contoh, Warga Negara Asing yang ingin memiliki properti di Indonesia diharuskan untuk memenuhi beragam syarat terlebih dahulu, seperti izin tinggal, paspor, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengetahui regulasi membeli rumah di luar negeri?
Kamu bisa menghubungi pengacara perumahan atau agen pengembang di negara yang kamu inginkan dan bertanya tentang regulasi yang ada di negara tersebut.
Agar pembelian propertimu berhasil, yuk ikuti beragam tips aman beli rumah di luar negeri yang satu ini!
Tips Aman Beli Rumah di Luar Negeri
1. Ketahui Regulasi Membeli Properti di Negara yang Kamu Tuju
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penting untuk mengetahui regulasi tiap negara sebelum kamu mulai membeli properti.
Tentunya membeli properti di luar negeri memiliki aturan yang berbeda dengan membeli properti di Indonesia.
Setiap negara memiliki regulasi dan aturan sendiri mengenai pembelian properti oleh orang asing.
Oleh karena itu, pastikan kamu sudah memahami dan mengetahui apa saja syarat yang harus kamu penuhi untuk membeli rumah.
Seperti contohnya Australia dan Singapura hanya menyaratkan kepemilikan paspor sebagai identitas atau Malaysia yang memperbolehkan WNA membeli hunian dengan harga tertentu.
Jika kamu kesulitan memahami regulasi tersebut, kamu dapat menerjemahkan regulasi tersebut ke bahasa yang paling kamu pahami.
2. Minta Bantuan ke Pengembang atau Agen Properti
Banyak orang lebih memilih untuk membeli properti secara langsung ke pemiliknya tanpa keberadaan perantara.
Hal ini dilakukan karena umumnya harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dari pengembang.
Namun jika kamu masih awam mengenai regulasi di luar negeri, ada baiknya hal ini kamu hindari.
Kamu dapat meminta bantuan ke pengembang atau agen properti, sehingga mereka dapat membantumu dari proses pencarian rumah hingga tahap pembayaran.
3. Perhatikan Fluktuasi Mata Uang
Tips aman membeli rumah di luar negeri berikutnya adalah selalu memerhatikan fluktuasi mata uang.
Pastinya mata uang yang digunakan untuk membeli properti atau rumah di luar negeri adalah mata uang negara tujuan.
Oleh karena itu, selalu perhatikan fluktuasi mata uang di negara setempat atau segera tukarkan uangmu menjadi mata uang yang nilainya tinggi dan stabil, seperti dolar Amerika Serikat.
Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa membeli properti di saat yang tepat, seperti ketika mata uang negara yang dituju sedang turun.
4. Perhatikan Cara Membayar Rumah
Setelah menemukan properti yang tepat, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan pembayaran.
Hindari pembayaran secara tunai karena beberapa negara memiliki aturan batas maksimal membawa uang tunai.
Namun, ketika berniat membayar menggunakan kredit, jangan lupa untuk melakukan riset dan lebih teliti memilih bank yang kamu ingin pilih.
Pastikan bank merupakan lembaga resmi yang sudah terkenal reputasinya.
5. Ketahui Pajak Properti yang Berlaku
Sama seperti di Indonesia, membeli properti di luar negeri pun dilengkapi dengan pajak.
Aturan pajak jual beli ini umumnya berlaku baik untuk warga negara asing atau warga negara setempat.
Pastikan dana yang kamu siapkan sudah cukup untuk membayar properti dan pajak yang berlaku.
6. Pertimbangan Biaya Hidup di Luar Negeri
Jika kamu tertarik untuk tinggal dan beli rumah di luar negeri, tentunya kamu harus tahu berapa biaya hidup di negara tersebut.
Salah satu solusi yang dapat menguntungkanmu adalah dengan memilih negara dengan biaya hidup yang rendah.
Setelah mengetahui berapa rata-rata biaya hidup di sana, bandingkan hal tersebut dengan penghasilan yang kamu dapatkan.
Hal ini wajib dilakukan agar kamu dapat merencanakan anggaran yang tepat di masa depan.
7. Teliti Memilih Lokasi yang Strategis
sumber: Wikimedia Commons
Terdapat beberapa lokasi strategis yang dapat kamu pilih saat berencana untuk melakukan investasi properti di luar negeri.
Lokasi tersebut di antarnya adalah:
- Lokasi yang dekat dengan kenalan, tempat kerja, atau keluargamu;
- Lokasi yang dekat dengan pusat kota;
- Lokasi yang dekat dengan kampus; dan
- Properti dengan halaman yang luas.
Properti yang memiliki salah satu dari hal tersebut umumnya memiliki harga yang naik setiap tahun, sehingga cocok dijadikan sebagai investasi.
Adapun beberapa negara yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia untuk membeli properti, seperti Los Angeles di Amerika Serikat, Singapura, dan Australia.
***
Itulah tips aman yang bisa kamu ikuti ketika berniat beli rumah di luar negeri.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Dapatkan kemudahan dalam mencari properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, cek sekarang juga salah satunya dari Harvest City!
