Berniat membangun rumah dan sedang dalam proses mencari kontraktor? Agar danamu tidak bengkak, ikuti tips bangun rumah yang satu ini!
Saat sedang proses tendering rumah, kebanyakan orang akan mendapatkan banyak penawaran dari beragam kontraktor.
Sebagai penyewa jasa, tentunya kamu ingin mendapatkan penawaran terbaik dengan harga termurah.
Namun, hati-hati, jika tidak jeli, harga penawaran yang murah bisa berubah menjadi sangat mahal karena satu dan lain hal.
Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan serta menghitung penawaran yang disuguhkan kontraktor.
Apabila kamu masih bingung, ikuti saja tips agar uang tidak bengkak ketika bangun rumah yang satu ini!
Tips agar Uang Tidak Bengkak ketika Bangun Rumah
1. Jeli ketika Mendapatkan Penawaran dari Kontraktor
Di luar sana, sudah banyak orang yang termakan marketing oknum kontraktor yang memberi penawaran dengan harga di bawah pasaran.
Sayangnya, dalam proses pembangunan, penyewa sering kali harus membayar uang berlebih karena ada banyak item pekerjaan yang belum tertulis.
Padahal, pada awal penawaran, oknum mengatakan harga sudah lengkap dengan semua hal.
Ternyata, hal ini terjadi karena pasar kontraktor sangatlah luas dan kompetisinya sangat tinggi.
Hal ini membuat banyak oknum rela melakukan apapun demi mendapatkan transaksi, salah satunya adalah tidak memberikan pembeli penawaran yang lengkap.
Ini tentunya sangat disayangkan.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk selalu jeli ketika mendapatkan penawaran dari kontraktor dan tidak langsung menerima penawaran dengan harga yang di bawah pasaran.
2. Pastikan Kontraktor Memberi Desain dan Gambar Kerja
Ketika membangun rumah, pastikan kontraktor turut memberikan desain dan gambar kerja hunian.
Hal ini penting karena di gambar kerja yang dibuat kontraktor akan tercantum apa saja barang atau material yang akan digunakan dan dikerjakan.
Dengan demikian, pemilik rumah bisa mengetahui barang apa saja yang akan dibeli dan barang apa saja yang tidak termasuk dalam penawaran.
3. Perhatikan Semua Hal sudah Tercantum dalam Penawaran
Berikutnya, para pemilik rumah wajib memerhatikan hal-hal yang tercantum dalam penawaran kontraktor.
Hal tersebut karena ada beberapa kontraktor yang tidak mencantumkan penawaran yang lengkap karena satu dan lain hal.
Banyak kasus kontraktor yang terkadang lupa mengecek penawaran secara mendetail, merasa harga lengkap, tetapi masih banyak hal yang belum masuk.
Alhasil, hal-hal tersebutlah yang akan membuat bujet bengkak di akhir.
Bahkan, ada juga beberapa kontraktor yang merasa hanya perlu mengerjakan hal-hal dibidangnya saja sehingga banyak hal yang terlewat.
Untuk mengatasi hal ini, pemilik rumah harus lebih awam dan sadar akan penawaran yang ditulis kontraktor.
Pastikan penawaran sudah termasuk semua hal yang diperlukan untuk membangun rumah dan tambahan yang kamu inginkan.
Apabila ada kekurangan, segera tanyakan ulang sebelum pembuatan kontrak.
4. Bertemu Langsung dan Bertanya pada Kontraktor
Tips membangun rumah terakhir adalah langsung bertemu dengan kontraktor.
Hal ini paling penting dilakukan ketika proses penawaran bersama kontraktor sedang berlangsung.
Jangan hanya mengecek file-saja, tetapi minta kontraktor untuk menjelaskan detail file secara jelas.
Ini akan sangat bermanfaat bagi para pemilik hunian yang masih awam soal pembangunan rumah.
Kamu akan mendapatkan banyak insight langsung dari kontraktor dan jika ada yang masih belum jelas, bisa ditanya langsung.
***
Bagaimana, sudah jelas tips-tips bangun rumah di atas?
Semoga artikel dari Videta Gajendra Konstruksi ini bisa menambah wawasanmu ya, Property People!
Baca juga informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di www.99updates.id.
Kamu juga bisa mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama 99.co/id dan dapatkan berbagai kemudahan karena semuanya #segampangitu.