Salah satu ikan hias yang banyak dicari orang adalah ikan discus. Oleh karena itu, tidak heran banyak orang mencoba budidaya ikan discus karena menganggapnya sebagai sebagai peluang bisnis.
Ikan discus banyak dicari orang karena corak warna yang sangat unik dan bentuknya yang lucu.
Ikan discus memiliki bentuk tubuh menyerupai lingkaran yang pipih.
Sebenarnya, habitat asal ikan ini adalah di Sungai Amazon.
Namun, seiring berjalannya waktu, ikan ini banyak dibudidayakan di berbagai daerah.
Ikan ini memiliki sifat pemakan segala alias omnivora.
Ikan discus akan produktif berkembang biak pada musim hujan, karena pH air akan menjadi agak asam, sehingga sangat baik untuk ikan ini berkembang biak.
Kamu tertarik membuka bisnis ikan discus?
Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk budidaya ikan discus.
Cara Budidaya Ikan Discus
1. Persiapkan Akuarium Budidaya Ikan Discus
Sebelum menyiapkan bibit ikan discus, kamu harus mempersiapkan akuarium terlebih dulu.
Gunakanlah akuarium berukuran panjang x lebar x tinggi 100 cm x 50 cm x 50 cm.
Kemudian isilah air hingga ketinggian 25 cm.
Jagalah suhu air sekira 26 hingga 29 derajat Celcius dengan tingkat keasaman atau pH sekira 5,5-6,5.
Masukkanlah satu sendok makan garam ke dalam air dan satu lembar daun ketapang ke dalam akuarium.
Setelah itu, pasanglah filter air dan diamkan sekira tiga hari.
2. Menebar Bibit Ikan Discus
Setelah akuarium siap, maka langkah selanjutnya adalah menebar bibit ikan discus ke dalam akuarium.
Langkah pertama, masukkanlah bibit ikan discus ke dalam baskom.
Setelah itu, masukkanlah baskom ke dalam akuarium dan biarkan ikan keluar dari baskom.
Sebagai saran, masukkan baskom yang berisi ikan discus ke dalam akuarium secara perlahan agar ikan tidak stres saat perpindahan lingkungan tempat tinggal.
3. Pengembangbiakan Ikan Discus
Jika ikan discus sudah berada dalam akuarium, langkah budidaya ikan discus selanjutnya adalah pengembangbiakan.
Untuk pengembangbiakan, setidaknya ikan berumur satu tahun.
Ikan discus tidak bisa sembarangan dikawinkan. Maka dari itu, kamu harus menempatkan ikan jantan dan betina di satu akuarium dalam waktu yang lama.
Masukkanlah beberapa batu ke dalam akuarium sebagai tempat ikan menempatkan telurnya.
Proses pengembangbiakan berjalan sekira 24 jam. Telur akan menetas dalam waktu dua sampai tiga hari.
Setelah menetas, pisahkanlah larva ikan discus ke dalam akuarium yang berbeda dengan indukan.
Berikanlah pakan berupa kutu air dan artemia ketika larva ikan sudah berumur 4-5 hari.
4. Budidaya Anak Ikan Discus
Setelah anak ikan discus berumur sekira satu bulan, kamu bisa memasukkannya ke akuarium yang lebih besar.
Batasilah jumlah ikan discus dalam satu akuarium agar tidak terlihat sesak.
Berilah pakan berkualitas dan mengandung nutrisi tinggi.
Beberapa jenis pakan yang bisa kamu berikan pada ikan discus, di antaranya adalah, cacing sutra, dapmia, udang kecil, dan lain-lain.
Kamu juga bisa menggonta-ganti jenis pakan agar ikan tidak bosan.
5. Tips Memelihara dan Budidaya Ikan Discus
Sumber: ofishdesign.com
Berikut beberapa tips tambahan dalam budidaya ikan discus:
- Jagalah kebersihan akuarium dengan cara mengganti air secara rutin, setidaknya seminggu sekali.
- Bersihkanlah juga pompa air agar sirkulasi udara dalam akuarium tetap terjaga baik.
- Batasilah jumlah ikan sekira 4-5 ekor dalam satu akuarium agar ikan tidak stres.
- Tambahkan larutan garam ke dalam akuarium untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
- Selalu periksa suhu dan tingkat keasaman air.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi seputar mimpi lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah impian?
Yuk, cek pilihannya melalui www.99.co/id.
Kini, jual beli #segampangitu hanya di situs 99.co.
