Sedang berusaha menjual rumah di gang tapi tidak laku-laku? Mungkin strateginya kurang tepat! Jika ingin segera laku, ikuti saja kiat-kiat menjual hunian di dalam gang berikut ini!
Hingga saat ini, masih banyak orang yang mencari tempat tinggal, tempat usaha, atau investasi di berbagai daerah di Indonesia.
Meningkatnya sektor properti ini juga meningkat terutama pada properti yang terletak dengan pusat kota atau terletak di lokasi strategis.
Bahkan masih banyak orang tertarik untuk membeli rumah di gang karena harganya yang jauh lebih terjangkau daripada rumah di pinggir jalan atau di kompleks.
Agar rumahmu cepat laku, yuk segera ikuti tips jual rumah di gang di bawah ini!
Tips Jual Rumah di Gang Supaya Segera Laku
1. Melakukan Survei Harga Sebelum Mulai Menjual
Banyak sekali penjual yang sembarangan mematok harga rumah tanpa melihat terlebih dahulu berapa harga pasaran di daerah tersebut.
Hal ini membuat rumah yang dijual memiliki harga yang cukup tinggi, sehingga memerlukan waktu lama untuk laku atau membuat pembeli tidak tertarik membeli.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mulai menjual rumah di gang adalah melakukan survei harga ke beberapa gang setempat.
Lalu tentukan berapa harga yang ingin kamu patok dan antisipasi pula apabila terjadi proses negosiasi atau tawar menawar dengan calon pembeli rumah.
2. Memperbaiki Kondisi Rumah Sebelum Dijual
Rumah yang berantakan, kusam, dan kotor membuat rumah tampak tidak menarik dan membuat pembeli tidak tertarik membeli rumah.
Selain tidak mendatangkan pembeli, rumah yang kotor juga dapat memunculkan masalah baru yang dapat membuat kamu rugi ketika menjual.
Sebelum mulai menjual, cek terlebih dahulu kondisi keseluruhan rumah, mulai dari dinding, kamar mandi, dapur, kamar tidur, aliran listrik, plafon, genting, sampai eksterior rumah.
Jika kamu memiliki anggaran lebih, kamu bisa memulas ulang semua permukaan rumah dengan cat yang lebih menyegarkan dan bersih atau melakukan renovasi agar rumah terlihat baru.
3. Promosikan Rumah Secara Offline dan Online
Hampir semua orang di Indonesia kini memiliki akses ke internet.
Kamu dapat memanfaatkan hal ini dengan mempromosikan properti yang kamu jual ke media sosial atau portal properti online.
Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah memasang iklan properti ke situs properti 99.co/id agar iklanmu terjangkau oleh banyak orang dan lebih cepat laku!
Kamu dapat dengan mudah memasang iklan gratis di 99.co/id di sini.
Selain melakukan promosi secara online, kamu juga dapat memasarkannya offline dengan memasang spanduk di depan rumah dan pasang papan jual rumah di depan gang.
4. Tonjolkan Fasilitas Memadai di Sekitar Rumah
Ketika melakukan iklan atau promosi, pastikan kamu menonjolkan apa saja fasilitas memadai yang berada di dalam atau luar rumah.
Beberapa contoh fasilitas memadai yang bisa kamu tuliskan adalah rumah terletak di kawasan bebas banjir, tetangga yang ramah, lokasi dekat dengan pusat kota, atau keamanan yang terjaga.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan beberapa penawaran menarik seperti bonus AC di rumah, pompa air, atau potongan harga.
5. Pastikan Legalitas Rumah Sudah Lengkap
Akhir-akhir ini banyak orang semakin waspada ketika membeli rumah, karena takut rumah yang mereka beli disengketa atau terkena masalah hukum karena dokumen yang tidak lengkap.
Oleh karena itu, kamu dapat menunjukan dokumen legalitas rumahmu ketika sedang melakukan transaksi rumah.
Namun selalu hati-hati ketika menunjukan dokumen legalitas, jangan biarkan calon pembeli meminjam dokumen asli untuk di cek ke BKN secara paksa.
Ketika melakukan jual beli, pastikan juga terdapat saksi agar kamu tidak menjadi korban penipuan properti.
6. Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menjual Rumah
Meskipun kamu dapat menjual rumah kapanpun yang kamu mau, tetapi terdapat beberapa hari yang sebaiknya kamu hindari.
Hari-hari tersebut adalah menjelang hari raya atau menjelang tahun ajaran baru anak sekolah, karena umumnya orang-orang akan lebih memprioritaskan keuangan mereka ke hal ini pada hari-hari tersebut.
Konon banyak orang mengatakan hari yang tepat untuk menjual rumah di gang adalah pada hari Kamis.
Hal tersebut karena orang-orang akan melakukan tur mencari rumah ketika akhir pekan dan mulai merencanakan melihat listing rumah di hari Kamis.
***
Itulah beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika berniat menjual rumah di gang.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari apartemen di Tangerang?
Bisa jadi Fairview House adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!