Generasi Sandwich kerap dihadapkan oleh tantangan bagaimana cara mengelola keuangan. Untuk membantu masalah tersebut, 99.co Indonesia membagikan tipsnya berikut.
Generasi Sandwich Adalah..
Sebelum kita membahas lebih dalam soal cara mengelola keuangan, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu generasi sandwich.
Sandwich generation alias generasi sandwich adalah istilah bagi generasi yang harus menganggung kebutuhan orang tua.
Selain orang tua, generasi ini juga harus memenuhi kebutuhan pasangan dan anak-anaknya di waktu yang bersamaan.
Karena tanggung jawabnya yang bertumpuk ini, maka mereka diibaratkan dengan roti sandwich yang berisi tumpukan kompisisi di dalamnya.
Memenuhi kebutuhan orang tua dan keluarga bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika penghasilanmu terbatas.
Bagaimana Cara Mengelola Keuangan Para Generasi Sandwich?
-
Alokasikan Dana Khusus untuk Orang Tua
Sangat disarankan untuk mengalokasikan dana khusus untuk orang tua.
Hal ini bisa dipersiapkan bahkan sebelum Anda berkeluarga.
Anda harus mengalokasikan dana untuk perlindungan kesehatan orang tua.
Jangan lupa untuk mendiskusikan  hal ini Bersama pasangan Anda.
-
Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang berasal dari pendapatan yang dialokasikan untuk keperluan berbagai kondisi yang tak terduga dan mendesak.
Misalnya Anda tiba-tiba di-PHK. Dana ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga Anda kembali mendapat pekerjaan dan penghasilan.
Jika Anda belum menikah, maka setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar enam kali jumlah pengeluaran bulanan.
Untuk Anda yang telah menikah dan belum memiliki anak, maka dana darurat yang harus dipersiapkan sebesar Sembilan kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Sementara bagi Anda yang telah menikah dan memiliki anak, harus memiliki dana darurat setidaknya 12 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
-
Dana Pendidikan Anak
Persiapkanlah dana pendidikan anak sejak dini.
Anda dan pasangan dapat merencanakan secara matang sejak awal berencana menikah.
Sebagai informasi tambahan, dana pendidikan mengalami kenaikan sebesar 10 hingga 20 persen setiap tahunnya.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menyiapkan dana pendidikan.
Salah satunya adalah melalui tabungan berjangka atau lewat berinvestasi.
-
Siapkan Dana Pensiun
Saatnya memutus rantai generasi sandwich dengan menyiapkan dana pensiun sejak jauh-jauh hari.
Dengan mempersiapkan dana pensiun sejak dini ini, Anda tidak akan merepotkan anak-anak kelak.
Sehingga, rantai generasi sandwich pun bisa berakhir.
Mungkin saat ini, usia Anda merasa masih muda, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkannya sejak dini.
Siapkan sejak awal untuk membuat alokasi dana lebih ringan.
Dengan begini, Anda akan mendapatkan dana pensiun dengan lebih maksimal.
Baca Juga:Â
Mana yang Sebaiknya Generasi Sandwich Pilih, Menabung atau Berinvestasi?
Kelebihan & Kekurangan Menabung
Menabung di bank adalah cara menyimpan dana yang aman dan terjamin.
Kehadiran ATM juga memudahkan kita jika membutuhkan uang tunai dan melakukan transaksi lainnya.
Selain itu, risikonya pun sangat kecil karena dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Meski demikian, menabung di bank juga memiliki kekurangan.
Setiap bulan, menabung di bank akan dikenakan biaya administrasi
Bunga yang diberikan terbilang kecil dan uang tidak berkembang.
Anda juga tidak dapat mengambil uang dalam jumlah banyak secara mendadak.
Sebab, ATM akan membatasi jumlah pengambilan uang tunai.
Kelebihan & Kekurangan Berinvestasi
Investasi merupakan penanaman dana yang bertujuan untuk memperoleh imbal hasil di masa mendatang.
Kebutuhan di masa mendatang akan makin membesar.
Investasi dilakukan sebagai perencanaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kelebihan berinvestasi :
– Pertumbuhan atau penambahan nilai aset lebih cepat
– Dana lebih aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
– Dana dikelola oleh pihak profesional atau badan/lembaga resmi yang memiliki legalitas yang jelas
– Dapat melawan inflasi
– Dapat memenuhi kebutuhan kita di masa depan, misalnya buat pendidikan anak atau dana pensiun
Kekurangan berinvestasi :
– Dapat memberikan keuntungan namun lebih berisiko
– Tidak ada lembaga penjamin
– Investasi tidak digunakan untuk kepentingan yang mendadak
Pilihan ini tetap ada di tangan Anda. Pilihlah mana yang menurut Anda lebih aman dan nyaman.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu pada perusahaan tempat berinvestasi.
Baca Juga:
Kenali Skala Prioritas untuk Mengelola Keuangan Agar Bisa Beli Rumah!
Apa Investasi yang Tepat untuk Generasi Sandwich?
Terdapat dua jenis investasi, yakni jangka panjang dan jangka pendek.
Jika Anda adalah generasi sandwich yang memiliki cadangan keuangan, maka Anda dapat mencoba keduanya.
Anda bisa membeli aset rumah atau tanah dengan cara KPR atau mulai mengumpulkan emas batangan.
Jika keadaan tidak memungkinkan, Anda bisa memilih untuk melakukan investasi jangka pendek.
Seperti mencari produk-produk dengan imbal hasil yang fix.
Apa Kebutuhan yang Harus Generasi Sandwich Prioritaskan?
Cobalah untuk mendahulukan kebutuhan primer.
Kebutuhan primer antara lain cicilan rumah, pendidikan anak dan biaya kesehatan orang tua.
Anda harus coba berlatih untuk tidak tergiur memenuhi gaya hidup, seperti membeli baju branded atau gadget baru.
Meski demikian, Anda juga tetap harus memberi reward pada diri Anda.
Jangan sampai terus menerus mengorbankan diri sendiri agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Kuncinya adalah pikirkan dan rencanakan pengeluaran dengan bijak ya.
***
Demikian tujuh tips mengelola keuangan bagi generasi sandwich yang bisa Anda coba terapkan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat 99.co.
Baca juga informasi dan berita properti lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Ingin memiliki Aset properti? temukan hanya di www.99.co/id.