Banyak orang bila kalau Milenial terancam tak punya rumah. Patahkan stereotype buruk tersebut di masa depan dengan tips KPR Milenial di bawah ini!
Sebagai kaum Milenial, kamu mungkin sudah tidak asing dengan berita yang mengatakan bahwa dalam lima tahun, generasi ini terancam tidak bisa memiliki rumah.
Akan tetapi jika ditelaah lebih jauh, masalah ini tidak semata-mata terletak pada sikap dan kebiasaan para milenial yang terbilang sangat konsumtif dan irasional.
Harga rumah yang mahal akibat sedikitnya lahan yang tersisa dan pembangunan pemukiman yang semakin pesat juga menjadi alasan mengapa mereka ragu untuk membeli rumah.
Keraguan diatas bisa lho diatasi dengan memanfaatkan sifat-sifat positif kamu sebagai pemuda aktif yang masih berkembang seiring zaman.
Seperti yang dilansir oleh Business Insider, generasi Milenial adalah generasi dengan potensi tinggi untuk dapat beradaptasi dengan cepat, sangat ambisius, dan bertalenta.
Jika kamu bisa memanfaatkan sikap-sikap diatas untuk kepentingan masa depan kita sendiri, membeli rumah tidak akan menjadi hal yang sulit.
Berikut adalah tips KPR Milenial!
Tips Mencicil Rumah dengan KPR Milenial
1. Pelajari Mengenai Berbagai Pilihan KPR Milenial
Tips KPR Milenial yang pertama adalah mengenal dasar-dasar peraturannya.
KPR Milenial adalah program kredit beli rumah yang khusus ditujukan untuk sekumpulan orang yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996.
Program yang sudah berjalan lumayan lama ini menawarkan banyak keunggulan bagi para pemuda yang ingin memiliki rumah di usia yang masih relatif muda.
Kamu tidak perlu khawatir dengan besarnya tunggakan cicilanmu kelak, karena dengan program ini, masa tenor yang ditawarkan bisa mencapai 30 tahun.
Dengan lamanya masa tenor, otomatis jumlah cicilanmu akan semakin murah dan kamu bisa tidur lelap tiap malamnya tanpa merasa tercekik oleh hutang.
Kamu juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar uang mukanya.
Program KPR Milenial biasanya hanya membutuhkan DP sebesar 0 sampai 1 persen dari harga rumah.
2. Pilihlah Tenor KPR yang Panjang
Seperti yang sudah kita bahas, besar kecilnya cicilan bergantung pada masa tenor yang diambil.
Itulah mengapa kamu harus cermat dalam memilih bank dan jangka waktu cicilan.
Masa tenor KPR Milenial umumnya berkisar antara 20 sampai 30 tahun.
Dengan mengambil jangka waktu cicilan selama 30 tahun, cicilan akan semakin ringan, dan kamu masih bisa menyisihkan sisa uangmu untuk keperluan lainnya.
3. Selalu Utamakan Menabung
Setelah mengenal peraturan dan celah-celahnya, tips KPR Milenial yang berikutnya lebih mudah.
Ya, menabung.
Dari pada menghabiskan uangmu untuk hal-hal yang bersifat sementara, menyisihkannya untuk keperluan masa depanmu sendiri itu lebih penting.
Walaupun kamu sudah terbantu dengan program KPR Milenial diatas, kamu masih harus membayar uang muka dan juga cicilan bertahap hingga lunas.
Menikmati secangkir kopi kecil yang berharga Rp46.000 tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan memiliki satu unit hunian impianmu nanti.
Buktikan pada semua orang bahwa tidak semua kaum Milenial itu boros!
4. Pilihlah Rumah atau Apartemen yang Sesuai dengan Budget
Ketahui kemampuanmu sendiri.
Jangan memaksakan untuk membeli satu unit rumah dengan harga yang melambung tinggi jika kamu tidak sanggup untuk membayar angsurannya kelak.
Apabila harga rumah termurah pun masih terlalu mahal, kamu bisa mencoba untuk mencari apartemen layak huni yang tidak akan membobol sakumu.
Untuk investasi masa depan, carilah apartemen atau rumah dengan akses trasnportasi yang memudahkan kamu untuk pergi kemana-mana.
Tips KPR Milenial ini juga ternyata dinilai sebagai salah satu faktor naik atau turunnya harga hunianmu di masa depan, lho!
5. Jika Bisa, Bekerjalah di Kantor yang Menawarkan Program KPR Milenial
Sudah banyak perusahaan-perusahaan di luar sana yang menawarkan segala macam program KPR untuk karwayannya.
Carilah perusahaan yang memberikan program KPR dan pinjaman kepemilikan rumah tanpa memungut bunga sama sekali.
Salah satu contoh perusahaan yang selalu menawaran program ini dengan mudah adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan perusahaan industri energi besar.
6. Periksa Developer Rumah
Zaman sekarang, segala harus dilakukan secara hati-hati.
Terutama dalam masalah jual-beli rumah.
Banyak sekali kasus pemalsuan sertifikat rumah yang kian menyebar di luar sana, maka dari itu, kamu harus berhati-hati sebelum sah membeli rumah lewat KPR.
Pastikan sang developer rumah sudah legit, alias legal, surat-surat rumah sudah lengkap dan rumah yang hendak kamu cicil tidak bermasalah.
7. Hindari Membayar DP Sebelum KPR Sah Disetujui
Secara hukum, pembelian rumah pasti akan di awali dengan membayar DP yang dibayarkan langsung pada pihak developer.
Tugas bank hanyalah sebagai penyalur sisa dana pembelian pada developer, yang nantinya akan kamu cicil lewat KPR.
Hal yang perlu kamu ingat adalah bank dan developer tidak akan mengajukan jaminan pengajuan KPR jika tidak disetujui bank.
Maka dari itu, hindari membayar DP selama KPR masih sedang dalam tingkat pemprosesan jika kamu tidak mau kesusahan menarik kembali DP yang sudah dibayarkan.
***
Semoga ulasan di atas tadi dapat bermanfaat!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Tangerang?
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com serta temukan beragam pilihan perumahan seperti di The Jasmine Boulevard.
