Sliding door merupakan solusi untuk menghemat ruang di lahan yang terbatas. Akan tetapi, sebelum membangunnya ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan. Berikut 99.co Indonesia telah merangkum beberapa tips membangun pintu geser yang perlu kamu ingat!
Bukaan dengan sistem geser memang sangat mendukung efisiensi ruang.
Pasalnya, saat dibuka daun pintu tak akan menghalangi apapun di sekitarnya.
Tak hanya itu, sistem ini memungkinkanmu mendapat bukaan yang lebih luas untuk sirkulasi udara dan cahaya.
Namun sebelum menggunakannya, perhatikan tips membangun pintu geser berikut ini, ya!
7 Tips Memasang Pintu Geser
1. Pertimbangkan Lokasi Pintu Geser
Sliding door bisa kamu gunakan untuk interior maupun eksterior rumah.
Akan tetapi, spesifikasi pintu untuk penggunaan luar dan dalam rumah tentu berbeda.
Jika digunakan untuk akses keluar masuk bangunan, pastikan memilih fitur yang tahan cuaca dan antikorosi.
Terutamanya pada bagian rel pintu yang rawan berkarat jika materialnya tidak berkualitas.
Tak hanya itu, pastikan daun pintu dilengkapi dengan sistem kunci terbaik, Sahabat 99.
2. Perhitungkan Beban Pintu
Penting untuk memperhatikan beban pintu yang kamu gunakan pada sistem sliding.
Pasalnya, ini menentukan perangkat dan kusen seperti apa yang perlu kamu bangun.
Jika beban pintu lebih dari 9 kg, kamu harus menggunakan perangkat dan kusen yang kuat.
Tujuannya, agar pintu geser tidak roboh akibat rangka yang tak mampu menahan bobotnya.
Ini juga akan mempengaruhi desain rel pintu yang kamu pilih nantinya.
3. Menentukan Sistem Pintu Geser
Dilihat dari sistem bebannya, pintu geser terbagi menjadi tipe top hung  dan bottom rolling.
Pada tipe top hung, beban pintu akan berpusat di sisi atas atau desainnya digantung.
Sementara pada tipe bottom rolling, beban terpusat di bagian bawah pintu dan langsung mengalir ke lantai ruangan.
Jadi jika struktur atas rangka pintu kurang kuat, kamu masih tetap bisa memasang pintu geser, Sahabat 99.
4. Menentukan Material Pintu
Material yang digunakan untuk pintu memiliki bobot dan detail sambungan yang berbeda.
Jika tak ingin pintu terlalu berat, gunakan material kayu, PVC, atau bahkan triplek.
Namun untuk eksterior, sebaiknya gunakan model pintu geser dengan material yang lebih kuat seperti aluminium.
Bahan kaca juga bisa dijadikan pertimbangan, tapi pastikan memilih jenis kaca yang tebal dan tak mudah pecah, ya.
5. Cermati Ukuran Bukaan untuk Pintu Geser
Tentu saja, menentukan ukuran bukaan juga harus dilakukan dengan teliti.
Pasalnya, ini akan mempengaruhi tinggi, lebar, dan ketebalan pintu yang kamu gunakan nantinya.
Kamu bisa membagi luas bukaan menjadi dua bagian jika ingin pintu yang sederhana.
Jika ingin bebas menentukan jumlah daun pintu, maka sebaiknya kamu memilih konsep pintu lipat saja.
6. Pilih Handle Pintu yang Nyaman
Jika dibangun di luar rumah, sebaiknya pilih handle pintu dengan tuas.
Misalnya saja tipe lever on blackplate, lever on rose, dan lainnya.
Namun untuk penggunaan dalam ruangan, kamu bisa menggunakan pegangan pintu tanpa tuas.
Tujuannya agar penghuni lebih nyaman saat menggeser pintu membuka maupun menutup nantinya.
7. Bersihkan Rel Pintu Secara Berkala
Jika kamu memiliki pintu geser di rumah, pastikan untuk rutin mengecek dan menjaga kondisi relnya.
Pasalnya, kotoran mudah menumpuk di rel maupun roda pintu.
Ini kemudian akan menyulitkanmu untuk menggeser pintu membuka maupun menutup.
Untuk membersihkannya mudah, kamu hanya perlu menggunakan kuas kecil dan sedikit pelumas, Sahabat 99.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti proyek Bhumi Amala, lo!