Belanja pakai dompet digital memang memudahkan, tetapi Anda perlu berhati-hati. Pasalnya jika dilakukan tanpa perhitungan bisa-bisa pengeluaran membengkak! Simak cara mengelolanya di artikel ini.
Dompet digital merupakan aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk membayar transaksi secara online.
Dengan aplikasi ini, Anda bisa melakukan transaksi tanpa perlu menggunakan kartu kredit, debit atau uang tunai.
Saat ini metode pembayaran elektronik sangat sering digunakan.
Sebab, cara ini sangat memudahkan dalam bertransaksi.
Sayangnya kemudahan tersebut terkadang membuat kita lupa dan menjadi boros.
Mengelola keuangan di era digital seperti sekarang ini memang tidak mudah.
Dibutuhkan komitmen dan konsistensi, pasalnya begitu banyak godaan untuk menggunakannya.
Ingin tahu bagaimana cara bijak untuk mengelola keuangan di dompet digital?
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar lebih hemat saat berbelanja.
7 Tips Terbaik Mengelola Dompet Digital
1. Belanja Sesuai Kebutuhan
Pilihlah dompet digital yang sesuai dengan kebutuhan belanja Anda.
Cobalah untuk membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi.
Anda juga bisa menilainya dari komentar-komentar pengguna aplikasi tersebut.
2. Batasi Jumlah Saldo di Dompet Digital
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membatasi jumlah top up ke dompet digital.
Misalnya dalam satu bulan Anda biasa mengisi Rp500.000, kali ini Anda bisa membatasinya dengan top up 40-50 persen dari biasanya, atau sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000.
Pengisian yang dikurangi dapat turut mengurangi biaya administrasi.
Selain itu, membatasi jumlah saldo dapat pula membatasi Anda berbelanja secara berlebihan yang dapat membuat Anda lebih konsumtif.
Baca Juga:
10 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos dan Kebiasaan Cerdas yang Bisa Dilakukan
3. Melakukan Pemantauan Saldo
Selanjutnya, lakukanlah monitoring atau pemantauan setelah Anda menggunakannya untuk membayar sesuatu.
Anda dapat mengontrol keuangan lebih baik karena melihat saldo yang tersisa setelah berbelanja.
Dengan melakukan monitoring, Anda juga dapat mengoreksi pembelian, apa sudah tepat atau masih boros dalam membeli sesuatu.
Sehingga, Anda dapat melakukan perbaikan pengeluaran di masa mendatang.
4. Utamakan Membeli Kebutuhan
Sebelum buru-buru membelil sesuatu, Anda harus memertimbangkannya.
Bedakan kebutuhan dan keinginan terlebih dahulu.
Hindari membelanjakan sesuatu untuk hal-hal yang sekiranya tidak terlalu kamu perlukan.
5. Manfaatkan Promo yang Ada
Memanfaatkan promo dapat membantu menghemat pengeluaran dompet digital Anda.
Dengan memanfaatkan promo, kamu bisa berbelanja kebutuhanmu lebih hemat dari harga biasanya.
Tetapi, Anda tetap harus berhati-hati, sebab banyak dari promo yang memberlakukan syarat dan ketentuan.
Perhatikan dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku pada promo.
6. Jangan Hubungkan Dompet Digital dengan Kartu Kredit
Menghubungkan dompet digital dengan kartu kredit sangat berisiko membuat Anda berbelanja dengan boros.
Hal ini bikin pengeluaran Anda tidak terkontrol.
Meski banyak penawaran yang menarik, sebaiknya Anda harus memertimbangkan dampaknya.
Apalagi bagi Anda yang sulit mengontrol keinginan untuk berbelanja.
Baca Juga:
5 Cara Bisnis Online Bagi Pemula Agar Sukses dan Banyak Pelanggan
7. Jangan Sampai Bikin Ketergantungan
Kemudahan yang ditawarkan oleh dompet digital memang sangat menggoda.
Tanpa uang tunai atau kartu Anda tetap bisa melakukan pembayaran.
Sayangnya, kemudahan seperti ini terkadang malah membuat penggunanya ketergantungan.
Saat saldo habis, Anda bisa merasa resah dan tidak tenang.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk tetap mengandalkan uang tunai saat bertransaksi.
***
Semoga tips ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin miliki properti masa depan di Jakarta, Bandung, Bali atau kota lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
