Berita Ragam

Jangan Panik, Ini 7 Langkah Mitigasi Gempa Bumi yang Wajib Dilakukan!

3 menit

Gempa bumi merupakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya setiap orang mengetahui bagaimana cara mitigasi gempa bumi yang benar agar bisa terhindar dari bahaya dan risiko buruk yang ditimbulkan.

Tepat seminggu lalu, pada tanggal 21 November 2022 terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 dengan titik pusat gempa atau episentrum di wilayah Cianjur.

Bencana ini sekali lagi menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu sigap menghadapi ancaman gempa bumi yang bisa datang kapan saja.

Itulah kenapa sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memahami seperti apa mitigasi bencana gempa bumi yang seharusnya disiapkan.

Menurut laman bpbd.bandaacehkota.go.id, pengertian gempa bumi sendiri adalah aktivitas bumi berupa getaran atau guncangan di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi bumi secara tiba-tiba yang kemudian menimbulkan gelombang seismik.

Sementara itu, mitigasi gempa bumi adalah proses atau upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko serta bahaya yang ditimbulkan dari bencana gempa bumi.

Apalagi jika bangunan rumah atau tempatmu bekerja tidak menggunakan struktur anti gempa, wajib banget nih waspada!

Nah, agar kamu bisa meminimalkan risiko dari bencana ini, yuk ketahui selengkapnya bagaimana cara mitigasi bencana gempa bumi di bawah ini.

Tahap-Tahap Mitigasi Gempa Bumi yang Wajib Dipahami

1. Jangan Panik

Jika kamu merasakan tanda-tanda gempa bumi, jangan langsung panik ya!

Hal yang paling utama, cepatlah turun ke lantai dasar atau keluar dari bangunan.

Pastikan untuk tetap tenang dan hanya bergerak dengan cepat, bukan berlari di keramaian.

Terlebih jika kamu berada dalam kerumunan orang yang bergerak bersamaan.

2. Jangan Gunakan Lift

langkah mitigasi bencana gempa bumi

Sumber: tribunnews.com

Saat terjadi bencana gempa bumi dan kamu berada di lantai atas sebuah gedung, hindari menggunakan lift.

Lift merupakan salah satu alat yang sangat tidak disarankan untuk digunakan saat terjadi bencana alam.

Meski kamu berada di lantai teratas gedung pencakar langit pun, sebaiknya gunakan tangga saat melarikan diri.

Pasalnya, ada kemungkinan aliran listrik mati, sehingga lift macet dan kamu terjebak di dalamnya.

3. Cari Tanah Lapang

Langkah mitigasi gempa bumi berikutnya yakni mencari tanah kosong untuk berlindung.

Pastikan kamu berdiri di tempat yang jauh dari bangunan apa pun sehingga risiko terkena reruntuhan bangunan semakin kecil.

Pastikan juga untuk tidak merapat ke pohon atau tiang listrik selagi mencari lokasi aman.

Pasalnya, keduanya merupakan benda yang mudah roboh akibat gempa atau getaran.

4. Pastikan Selalu Lindungi Kepala

Hal terpenting yang harus kamu ingat dalam mitigasi gempa bumi adalah melindungi kepala.

Terutama jika gempa cukup kuat dan kamu tidak bisa langsung keluar ruangan.

Carilah benda yang bisa melindungi kepala, apa pun itu, untuk menghindari risiko terluka jika terjadi keruntuhan bangunan.

Jika getaran kuat terasa saat kamu di kamar tidur, tutupi kepala menggunakan bantal tidur.

5. Bersembunyi di Bawah Meja

berlindung di bawah meja saat ada gempa



Saat melihat tanda keruntuhan atap, segera berlindung di bawah meja.

Lupakan hal lain dan cepatlah merangkak ke bawah meja untuk melindungi diri.

Dengan begitu, setidaknya jika reruntuhan semakin parah kepala dan badanmu tidak akan langsung tertimpa reruntuhan bangunan rumah atau gedung.

6. Ingat Prinsip 20:20:20

Salah satu langkah mitigasi bencana gempa bumi yang harus diingat adalah prinsip 20:20:20.

Ini terutamanya penting untuk warga yang tinggal di pesisir atau pinggir pantai.

Artinya, jika gempa terjadi selama 20 detik, kamu harus mengungsi dalam waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami.

7. Segera Berhenti Jika Tengah Berkendara

Kamu merasakan getaran gempa saat tengah berkendara?

Pastikan untuk menjauhi persimpangan dan segera menyingkir ke kiri bahu jalan.

Pasalnya, kamu bisa kehilangan kontrol terhadap mobil jika getaran semakin keras.

Namun pastikan tidak menepi di dekat pohon besar, ya.

Ciri-Ciri akan Terjadi Gempa Bumi

ciri terjadi gempa bumi

Selain langkah mitigasi, pastikan juga kamu memahami ciri-ciri gempa bumi akan terjadi.

Tujuannya agar kamu bisa lebih sigap untuk menyelamatkan diri nantinya.

Berikut beberapa ciri-ciri gempa bumi yang dapat kamu cermati di sekitar:

  • Muncul awan gempa, bentuknya seperti puting beliung, pohon, atau batang dengan posisi yang tegak
  • Gangguan pada alat elektronik, misalnya di suara televisi, lampu neon, hingga gangguan sinyal handphone akibat gelombang elektromagnetis
  • Hewan berperilaku aneh, terlihat lebih gelisah atau bahkan menghilang dari wilayahmu

Selain itu, waspadai juga kemungkinan gempa bumi yang diiringi tsunami dengan mencermati:

  • Suara gemuruh ombak, apakah terdengar keras seperti pesawat jet
  • Getaran tanah yang sangat keras
  • Air laut tampak tiba-tiba surut dengan cepat

***

Semoga informasinya bermanfaat, Property People.

Jangan lupa share ke teman dan keluarga agar mereka memahaminya juga!

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Dua Putri Mandiri .

Dijamin banyak pilihan properti menarik untukmu karena kami selalu #AdaBuatKamu



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts