Hingga saat ini, bakal cawapres Anies Baswedan masih menjadi tanda tanya. Namun, beberapa waktu ke belakang ada tiga nama tokoh perempuan yang dinilai bisa menjadi pendamping. Siapa saja mereka?
Sejumlah nama terus bermunculan dalam bursa cawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam Pilpres 2024 mendatang.
Tak hanya Anies, baik itu Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo, keduanya pun masih belum mengumumkan siapa sosok yang akan mendampingi.
Menyoal hal ini, telah muncul beberapa nama tokoh perempuan yang digadang-gadang dapat mendampingi Anies.
Melansir dari kompas.com, berikut ini beberapa tokoh perempuan yang dianggap bisa menjadi cawapres Anies Baswedan!
Tokoh Perempuan dalam Radar Cawapres Anies Baswedan
1. Khofifah Indar Parawansa
Sosok perempuan pertama yang ada dalam radar cawapres Anies Baswedan adalah Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Nama Khofifah pertama kali diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera PKS.
Mardani Ali Sera, Politikus PKS, menilai Khofifah memiliki tiga kekuatan sebagai kandidat cawapres.
“Bu Khofifah, karena punya kekuatan tiga. Satu, dari Jawa Timur. Dua, latar belakang Nahdlatul Ulama. Tiga, perempuan. Jadi, punya banyak (kekuatan),” ungkap Mardani, dilansir dari kompas.com (30/7).
Baru-baru ini beredar kabar bahwa Khofifah menolak menjadi cawapres Anies, tetapi hal tersebut dibantah oleh Nasdem.
2. Yenny Wahid
Yenny Wahid, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, juga masuk ke dalam radar cawapres Anies.
Ahmad Ali, Politikus Nasdem, menyebut latar belakang Yenny sesuai untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Saya secara pribadi akan sangat bahagia jika Anies memilih dia karena bukan lagi mandat saya sebagai wakil ketua umum parta, mandat itu ada sama Mas Anies,” tutur Ali.
3. Susi Pudjiastuti
Nama Susi Pudjiastuti baru-baru ini muncul di bursa cawapres Anies.
Wacana duet antara keduanya pun mencuat setelah mereka memamerkan keakraban dalam sebuah pertemuan.
Pada Senin (24/7) lalu, Anies mengunjungi kediaman Susi di Pangandaran.
Walaupun keduanya tidak terang-terangan menyatakan adanya perbincangan politik 2024, tetapi gagasan duet keduanya disambut baik oleh dua dari tiga partai anggota Koalisi Perubahan.
Mardani menganggap keduanya punya kecocokan.
Anies dinilai sebagai sosok yang merepresentasikan perubahan, sedangkan susi identik dengan citra nyeleneh dan pemberontak.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.
Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Ikuti juga Google News Berita 99.co untuk mendapatkan update terbaru.
Jika sedang mencari hunian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini #SegampangItu, lo!