Saat belajar sosiologi, pastinya kita akan bertemu dengan sederet tokoh sosiologi yang berpengaruh di dunia dan Indonesia.
Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang termasuk dalam ilmu yang wajib dipelajari pelajar dan mahasiswa.
Ilmu ini berasal dari kata Yunani, yakni socius yang berarti berkawan dan logos yang berarti ilmu sehingga bisa diartikan sebagai ilmu untuk mempelajari hubungan sosial masyarakat.
Agar dapat memahami lebih dalam terkait ilmu ini, penting untuk mengetahui teori yang diutarakan oleh para tokoh sosiologi.
Simak teori serta tokoh-tokoh sosiologi dan teorinya di bawah ini!
Sejarah dan Perkembangan Sosiologi
Berikut adalah urutan sejarah dan perkembangan sosiologi dunia:
- Tahun 1834, Auguste Comte merupakan tokoh pertama yang mengemukakan tentang kata sosiologi dalam buku The Course of Positive Phylosophy.
- Tahun 1870, Karl Marx berkontribusi pada ide sosialisme, komunisme, dan teori konflik.
- Tahun 1876, Herbert Spencer menjelaskan tentang evolusi sosial dalam buku Principle of Sociology.
- Tahun 1895, Emile Durkheim menunjukkan istilah fakta sosial dan pentingnya metodologi ilmiah.
- Tahun 1890-an, muncul beragam kuliah sosiologi di dunia dan Max Weber terkenal sebagai akademisi kritis tentang sosiologi.
- Tahun 1990-an, masalah sosial di Amerika Serikat muncul karena urbanisasi dan industri yang mendorong sosiolog mencari solusi permasalahaan.
- Tahun 1930-an, muncul jurnal ilmiah tentang sosiologi dan beragam riset mulai dilakukan.
Sementara itu, berikut adalah urutan sejarah dan perkembangan sosiologi di Indonesia:
- Sejak era kerajaan, pemimpin di Indonesia sudah mempraktikan unsur sosiologi, seperti ajaran Wulan Reh oleh Praduka Mangkunegoro di Surakarta.
- Ki Hajar Dewantoro sempat mencurahkan pemikirannya pada bidang sosiologi, terutama konsep kepemimpinan dan kekeluargaan.
- Pada masa penjajahan, penjajah Belanda menuliskan riset sosiologi dengan masyarakat Indonesia sebagai objek penelitian mereka.
- Kuliah sosiologi diberikan sejak sebelum Perang Dunia Kedua, salah satunya di Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, tetapi pada tahun 1934-1935 kuliah tersebut dihapus.
- Tahun 1948, Soenario Kopaking memberi kuliah sosiologi untuk pertama kalinya setelah kemerdekaan Indonesia.
Tokoh Sosiologi di Dunia
1. Auguste Comte
Tokoh sosiologi yang paling berpengaruh di dunia adalah Auguste Comte.
Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi karena menjadi pendiri ilmu sosiologi dan tokoh sosiologi klasik awal.
Pria yang satu ini lahir pada tahun 1798 di Montpellier, Perancis dan menempuh pendidikan di Ecole Polytechnique di Paris.
Comte adalah orang pertama yang menyematkan kata sosiologi dan berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu positif tentang masyarakat.
Teori paling populer dari Auguste Comte adalah hukum tiga tingkatan, yaitu tahap teologis, tahap metafisika, dan tahap positivisme.
2. Herbert Spencer
Herbert Spencer merupakan tokoh filsuf yang turut berperan meningkatkan ilmu hubungan masyarakat di dunia.
Spencer merilis buku berjudul The Principles of Sociology yang menguraikan materi sosiologi secara sistematis.
Menurutnya, objek sosiologi yang paling penting adalah keluarga, politik, agama, industri, dan pengendalian sosial.
Kemudian, sosiologi juga memiliki objek tambahan, yakni masyarakat, asosiasi, pembagian kerja, pelapisan sosial, sosilogi pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan penelitian pada seni.
3. Emile Durkheim
Tokoh sosiologi dunia yang terkenal berikutnya adalah Emile Durkheim.
Emile Durkheim termasuk bapak sosiologi Eropa yang memikirkan tentang konsep fakta sosial.
Durkheim menjadi populer karena pendapatnya terkait revolusi industri yang menurutnya memengaruhi solidaritas rakyat dan membuat perubahan sosial.
Tokoh yang satu ini pun membuat beragam buku terkait ilmu hubungan bermasyarakat, seperti The Rule of Sociological Method dan Suicide.
4. Karl Marx
Karl Marx adalah nama yang cukup dikenal di dunia sosiologi dan ekonomi.
Marx memiliki pemikiran dan ide kritis terkait kapitalisme dan berkontribusi besar pada ide sosialisme, komunisme, serta teori konflik.
Pemikiran Marx yang paling terkenal adalah teori kelas sosial, yakni kapitalisme menumbuhkan dua kelas berbeda, yaitu Bourgeoisie dan Proletar.
Teori ini kemudian berkembang menjadi komunisme.
5. Max Weber
Tokoh sosiologi berikutnya adalah Max Weber yang mencetuskan materi Tindakan Sosial dalam ilmu sosiologi.
Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interorientasi tentang hubungan tindakan sosial dan sebab akibatnya.
Weber juga mengatakan, ilmu sosiologi tidak hanya terjadi di level makro (masyarakat), tetapi juga ada di level mikro (individu dalam masyarakat).
6. Immanuel Wallerstein
Immanuel Wallerstein merupakan tokoh sosiologi modern yang terkenal karena teori sistem dunia.
Teori sistem dunia adalah pendapat bahwa dominasi ekonomi oleh Blok Barat membuat negara lain sulit bersaing secara global di bidang ekonomi.
Pendapat Immanuel tersebut muncul setelah Amerika Serikat pulih dari Great Depression.
Curahan pikirannya tertulis dalam artikel ilmiah berjudul Sosiologi Kontemporer: Filsafat dan Orientasi Perubahan dalam Sosioglobal.
7. Ibnu Khaldun
Tokoh sosiologi dunia berikutnya adalah Ibnu Khaldun yang merupakan bapak sosiologi Islam.
Ibnu Khaldun sering membahas tentang masalah-masalah sosial manusia.
Menurut tokoh sosiologi Islam ini, ada perbedaan antara masyarakat yang menetap di suatu tempat dan yang hidup secara nomaden.
Teori ini pun kemudian berkembang menjadi teori peradaban manusia serta teori tentang bagaimana sebuah negara terbentuk.
8. Antonio Gramsci
Selanjutnya adalah Antonio Gramsci yang merupakan sosiolog dari Italia.
Gramsci menjadi pencetus berkembangnya paham Marxisme Barat dan teori-teori tentang konflik sosial.
Pemikiran Gramsci ditulis dalam buku berjudul Prison Notebook, The Modern Prince and Other Political Writing, Letters from Prison, dan masih banyak lagi.
Tokoh Sosiologi Indonesia
9. Selo Soemardjan
Selain tokoh sosiologi dunia, ada pula beberapa sosiolog Indonesia yang juga harus kamu ketahui.
Tokoh pertama adalah Selo Soemardjan yang merupakan Bapak Sosiologi Indonesia.
Pria ini membantu pemerintah dalam agenda pembangunan melalui teori fungsionalisme Parsonian.
Selain itu, Soemardjan juga sering melakukan studi tentang perubahan sosial, integrasi sosial, dan sistem pemerintahan Indonesia.
10. Pudjiwati Sajogyo
Pudjiwati Sajogyo adalah sosiolog yang mampu mengembangkan ilmu hubungan masyarakat di Indonesia.
Sayogjo membuat pengenalan terhadap subdisiplin sosiologi pedesaan di Indonesia.
Tokoh sosiologi Indonesia ini juga sering mengkritik terhadap perubahan sosial karena modernisasi di pedesaan Jawa yang tidak sejalan dengan pembangunan desa.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Temukan beragam informasi menarik di www.99updates.id dan Google News.
Catat, beli rumah bisa #SegampangItu melalui www.99.co/id, lo!
**Foto: Wikipedia