Jelang Pilpres 2024, elektabilitas Prabowo makin menjanjikan. Seperti apa trennya dari waktu ke waktu? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Mendekati pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sejumlah lembaga survei mulai merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga calon presiden.
Salah satunya adalah Lembaga Survei Nasional (LSN).
Lembaga ini melakukan survei sejak 14 hingga 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,6 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam survei yang dirilis 1 September 2023 tersebut, Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menyebutkan bahwa Prabowo Subianto punya kans yang cukup besar untuk memenang kontestasi Pilpres 2024.
Dikutip dari news.republika.co.id, intip berita lengkapnya di bawah ini!
Elektabilitas Prabowo Sulit Dibendung Ganjar dan Anies
Gema Nusantara Bakry menerangkan bahwa dominasi Prabowo pada survei teranyar LSN memang sulit ditandingi oleh Ganjar dan Anies.
Menurutnya, hal ini makin mengukuhkan jika Pilpres 2024 mendatang bisa jadi jatuh ke dalam genggaman mantan panglima Kostrad.
“Dominasi Prabowo Subianto atas kompetitornya tetap signifikan jika Pilpres nantinya hanya diikuti oleh tiga kandidat saja,” ujar Gema seperti yang dihimpun dari news.republika.co.id pada Senin (04/09/2023).
Gema pun menambahkan bahwa elektabilitas Prabowo sendiri cukup tinggi dibanding pesaingnya.
“Ketika pertanyaan diajukan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres dan hanya diikuti Prabowo, Ganjar, dan Anies, ternyata sebanyak 40,7 persen responden mengaku akan memilih Prabowo. Kemudian, 31,4 persen memilih Ganjar dan 22,1 persen menjatuhkan pilihan kepada Anies. Hanya 5,8 persen responden saja yang masih belum menetapkan pilihannya” lanjutnya.
Tren Kenaikan yang Dimiliki Prabowo Jelang Pilpres 2024
Tren kenaikan yang didapat Prabowo menjelang Pilpres 2024 memang selalu menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan.
Mulai dari Maret 2023, tingkat elektoral Menhan ini terus mengalami peningkatan hingga Agustus 2023.
Pada Maret 2023, tercatat elektabilitas Prabowo ada di angka 36,5 persen, lalu menguat menjadi 38,5 persen pada Juni 2023, dan makin menebal pada Juli dengan 40,5 persen.
Sementara elektabilitas mantan menantu Soeharto tersebut berada di angka 40,7 persen pada Agustus 2023.
“Sejak bulan Maret 2023, elektabilitas Prabowo rata-rata mengalami kenaikan sebanyak 2 persen dari survei ke survei berikutnya,” ujar Gema.
Kondisi berbeda justru dialami Ganjar Pranowo dalam survei yang sama.
Sempat menguat pada Maret 2023 dengan 25,8 menuju angka 32,8 persen pada Juni 2023, nyatanya Gubernur Jawa Tengah ini tidak bisa mengejar lagi elektabilitas Prabowo.
“Sementara itu, perkembangan terakhir elektabilitas Ganjar memperlihatkan kecenderungan fluktuatif,” tambahnya.
***
Semoga pembahasan elektabilitas Prabowo di atas bisa bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak artikel politik terbaru lainnya hanya di Berita 99.co dan Google News kami.
Bersama www.99.co/id, proses cari dan beli properti yang kamu incar bakal #SegampangItu.