Tulisan waalaikumsalam yang benar haruslah dipahami dengan baik bagi umat Islam karena memiliki arti yang tak ternilai. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini, ya!
Umat Islam diharuskan mengucapkan salam dan menjawabnya ke sesama muslim, Property People.
Mengucapkan salam dan menjawabnya bagi seorang muslim adalah hal yang wajib.
Hal ini seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat an-Nisa ayat 86.
“Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.”
Salam dalam Islam merupakan ucapan doa yang baik karena didalamnya tersemat keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan dari Allah Swt..
Namun, masih banyak yang keliru terkait bagaimana tulisan waalaikumsalam yang benar tersebut.
Lantas, seperti apa penulisan waalaikumsalam yang benar? Bagaimana cara menjawabnya?
Yuk, simak dulu penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Ucapan Waalaikumsalam?
Ucapan dalam Islam pada sesama muslim adalah assalamualaikum dan jika seorang mengucapkan salam tersebut wajib dijawab dengan waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Waalaikumsalam bukanlah sekadar balasan dan ucapan biasa saja, Property People.
Menurut M. Quraish Shihab dalam buku 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui, salam adalah doa agar orang yang ditemui selalu disertai keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan dari Allah Swt..
“Karenanya, orang yang mengucapkan salam pun harus mendapatkan doa serupa, yaitu berupa kalimat wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.” ujarnya.
Arti waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh adalah “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga kepada kalian”.
Menurut M. Quraish Shihab, hukum menjawab salam dalam Islam adalah wajib atau fardhu kifayah.
Namun, bila salam sudah terjawab oleh salah seorang, gugur kewajiban seseorang yang mendengar salam untuk menjawabnya.
Tak cuma itu, menjawab salam adalah salah satu hak sesama muslim.
Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari no. 1164, Muslim no. 4022)
Tulisan Waalaikumsalam yang Benar
Sumber: Instagram/RisalahMuslim
Meskipun sering diucapkan, ternyata tak sedikit yang masih keliru penulisan waalaikumsalam yang benar.
Masih banyak kaum muslim yang menuliskannya secara singkat, sehingga memiliki arti yang tidak tepat.
Lalu, seperti apa tulisan waalaikumsalam Arab dan Latin yang benar ?
Sama seperti tulisan assalamualaikum yang benar, tulisan waalaikumsalam juga wajib diperhatikan.
Berikut adalah penulisan yang benar, Property People.
Tulisan waalaikumsalam yang benar:
- “Wa ‘alaikumus salaam”
Tulisan waalaikumsalam Arab:
- وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
Tulisan waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh:
- وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
- “Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Dengan mengetahui tulisan waalaikumsalam yang benar, umat Islam sebaiknya jangan lagi menuliskannya dengan singkat.
Membalas tulisan waalaikumsalam singkat biasanya dilakukan saat membalas chat atau pesan instan.
Padahal, tulisan waalaikumsalam dengan disingkat tidak memiliki makna dan ucapan doa meskipun memiliki maksud yang baik, lo.
Perbedaan Waalaikumussalam dan Waalaikumsalam
Kiai Subhan Makmun dalam situs nu.or.id menjelaskan perbedaan waalaikumussalam dan waalaikumsalam.
Menurut Rais Syuriyah PBNU tersebut, tulisan waalaikumsalam yang benar adalah waalaikumussalam bukan waalaikumsalam.
Hal ini karena ucapan salam assalamualaikum menggunakan “al” ma’rifat.
Jadi, sesuai perintah surat An Nisa ayat 86, seorang muslim juga harus menjawab dengan menggunakan “al ma’rifat” agar sepadan.
Dengan demikian, kata Kiai Subhan, tulisan yang benar saat menjawab salam adalah waalaikumussalam, bukan waalaikumsalam.
Perbedaan keduanya adalah kata waalaikumsalam tidak memiliki “al” dan bersifat isim kakirah.
Menurut Kiai Subhan, ketika kata salam dengan isim ma’rifat yang memiliki “al” di depannya akan memberikan keselamatan yang berasal dari Allah.
Namun, apabila salam disampaikan tanpa “al” atau isim nakirah maka salam ini masih umum, tidak tertentu yang berasal dari Allah.
Oleh karena, jawaban atau tulisan waalaikumsalam yang benar adalah “waalaikumussalam” agar sepadan dengan ucapan salamnya.
Hukum Menjawab Salam
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hukum menjawab salam dalam Islam adalah wajib, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat An-Nisa ayat 86:
“Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu.”
Begitu pun menurut buku Tafsir al Munir Jilid 3 oleh Wahbah az Zuhaili, hukum menjawab salam adalah wajib.
“Apabila ada seseorang melewati sekumpulan kaum muslimin, kemudian dia memberi salam kepada mereka, namun mereka tidak mau menjawabnya, maka ruh alquds (ruh yang suci) akan dicabut dari diri mereka, dan yang meniawab salam orang tersebut adalah malaikat.” tulisnya dalam Tafsir al Munir Jilid 3.
Sementara itu, ulama As-Suyuthi dalam buku yang sama menerangkan bahwa dalam sunnah disebutkan tidak wajib menjawab salam yang diucapkan oleh orang-orang kafif ahli bid’ah, orang fasik, orang yang sedang buang air, orang yang ada di dalam kamar mandi dan orang yang sedang makan.
Hukum menjawab salam tersebut adalah makruh, kecuali kepada orang yang sedang makan.
Lalu, bagaimana hukum menjawab salam dari non muslim?
Menurut buku Tafsir al Munir Jilid 3, Hasan al-Bashri memperbolehkan seorang mukmin mengucapkan salam kepada orang kafir dengan berkata, “wa’alaika as-salaam.”
Namun, tidak boleh menambah, “wa rahmatullaah”, karena artinya meminta ampun kepada Allah untuk dosa-dosa mereka.
Keutamaan Menjawab Salam
1. Menimbulkan Cinta pada Sesama Muslim
Keutamaan menjawab salam adalah menambah rasa cinta sesama muslim.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah saw. bersabda:
“Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
2. Mendoakan Sesama Muslim
Keutamaan menjawab salam adalah mendoakan sesama muslim.
Hal ini merupakan wujud keramahan, kebaikan, dan cinta kasih terhadap orang lain.
Rasulullah saw. bersabda:
“Sebarkanlah salam, niscaya kalian akan selamat.” (HR. Ahmad)
3. Mendapat 30 Kebaikan
Umat Islam yang menjawab ucapan salam dengan lengkap akan mendapat 30 kebaikan, sedangkan jika hanya membalas “wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi” akan mendapat 20 kebaikan.
4. Mempererat Hubungan Persaudaraan
Membalas salam menjadi kebiasaan yang baik untuk mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan sesama muslim.
Jadi, apabila ada seorang muslim yang mengucapkan salam, balas ucapan tersebut dengan baik dan benar, ya.
***
Itulah tulisan waalaikumsalam Arab dan latinnya yang benar.
Jadi, jangan sampai keliru lagi, Property People.
Baca artikel menarik lainnya hanya di 99updates.id.
Selain itu, ikuti pemberitaan seputar properti melalui Google News 99updates.id Indonesia.
Lagi cari rumah? Temukan berbagai proyek terbaiknya hanya di www.99.co/id.
Kini, cari hunian #segampangitu bersama kami.
Cek sekarang juga!
