Sahabat 99, membuka usaha Pop Ice di rumah menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Apalagi, modal yang diperlukan terbilang kecil, lo. Yuk, simak ulasan lengkapnya lewat artikel berikut.
Memanfaatkan halaman rumah dengan membuka berbagai usaha tentu saja memiliki potensi cuan yang menjanjikan.
Dari sekian banyak pilihan, usaha Pop Ice di rumah bisa kamu pertimbangkan.
Pasalnya, usaha rumahan ini terbilang minim modal tetapi sangat berpeluang meraup untung besar, apalagi jika lokasi rumah sangat strategis.
Selain itu, minuman Pop Ice digandrungi oleh berbagai kalangan, tak hanya anak-anak melainkan juga orang dewasa.
Nah, apa saja langkah-langkah yang mesti kamu lakukan dalam memulai usaha Pop Ice di rumah?
Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, ada baiknya kamu mengetahui mengapa usaha Pop Ice sangat menjanjijkan.
Mengapa Memilih Usaha Pop Ice?
1. Modal Minim
Usaha Pop Ice di rumah terbilang minim modal, lo.
Kamu hanya memerlukan blender, air galon asli, sedotan, wadah plastik, dan es batu.
Namun, jika ingin lebih leluasa, kamu juga bisa menggunakan roda khusus yang ditempatkan di area depan rumah.
Selain itu, guna menekankan sisi kenyamanan, kamu juga dapat menambahkan meja dan kursi.
2. Proses Pembuatan yang Mudah
Membuat minuman Pop Ice sangatlah mudah.
Kamu hanya perlu memasukkan serbuk minuman dan menuangkannya ke dalam blender yang telah terisi air dan es batu.
Jika dirasa perlu, tambahkan variasi topping agar pelanggan tidak merasa bosan.
3. Target Pasar yang Luas
Target pasar penyuka minuman dingin seperti Pop Ice sangat luas.
Seperti yang telah disinggung, hampir semua orang menyukai minuman ini.
Apalagi jika ditambah lokasi rumah berada di permukiman yang dihuni oleh banyak anak-anak, dijamin bisnis ini semakin laku.
Tips Memulai Usaha Pop Ice di Rumah
1. Ciptakan Label Minuman yang Menarik
Pada dasarnya, Pop Ice yang kita jual akan sama dengan penjual lainnya.
Namun, untuk menarik perhatian pembeli, kamu bisa memulainya dengan menciptakan label yang menarik.
Misalnya, cup dengan bentuk yang unik atau menempelkan label brand sendiri kendati minuman yang dijual tetap saja Pop Ice.
2. Gencarkan Promosi
Promosi menjadi salah satu faktor penting yang mesti kamu lakukan, tak terkecuali meski kamu sebatas usaha Pop Ice di rumah.
Hal ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Jadi, selain konsumen kita berasal dari lingkungan rumah, berkat promosi bisa jadi pembeli berasal dari kawasan yang cukup jauh.
Pemasaran produk ini bisa dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau sejenisnya.
Jika usaha kamu lebih besar, kamu dapat mendaftarkan melalui GoFood atau Shopee Food yang kini tengah ramai.
3. Beri Diskon Khusus
Kendati usaha Pop Ice bisa dibilang usaha kecil-kecilan, tapi tak ada salahnya untuk memberikan diskon khusus kepada pelanggan.
Konsumen, terutama anak-anak, tentu saja akan senang dengan adanya diskon.
Pada awal-awal membuka usaha, kamu bisa memberikan diskon dengan berbagai cara.
Selain dari sisi harga, kamu juga dapat memberikan promo buy 1 get 1 free alias beli 1 gratis 1.
Modal Awal Usaha Pop Ice di Rumah
Modal utama dalam membangun usaha Pop Ice tidaklah banyak, Sahabat 99.
Bahkan, kamu tidak membutuhkan tempat yang luas layaknya kedai atau café.
Berikut ini adalah alat dan bahan yang kamu perlukan:
- Blender
- Air galon
- Gelas plastik
- Sedotan
- Alat press minuman (opsional)
- Ember tempat es batu
- Minuman Pop Ice aneka rasa
- Gerobak
- Stoples untuk tempat topping
Katakanlah alat dan bahan di atas kamu perlukan semua, maka modal atau investai awal yang mesti disiapkan yaitu sebagai berikut:
Alat | Harga |
Gerobak | Rp1.000.000 |
Ember | Rp70.000 |
Toples | Rp80.000 |
Alat press minuman | Rp800.000 |
Blender | Rp350.000 |
Bahan baku minuman | Rp250.000 |
Plastik dan sedotan | Rp200.000 |
Topping minuman | Rp150.000 |
Total | Rp2.900.000 |
Cara Menghitung Keuntungan Usaha Pop Ice di Rumah
Apabila kamu bisa menjual 50 cup Pop Ice per hari dengan harga satuan Rp5.000, maka kamu akan mendapatkan omset kotor sebesar:
Rp5.000 x 50 = Rp250.000
Jika diakumulasikan selama satu bulan Pop Ice yang terjual stabil, omset kotor yang kamu dapatkan adalah:
Rp250.000 x 30 = Rp7.500.000.
Untuk kamu perhatikan, perhitungan di atas dilakukan secara rata-rata.
Layaknya berjualan, bisa jadi pendapatan yang kamu peroleh tidak selalu sama di setiap harinya.
Namun, angka di atas bisa dijadikan acuan seberapa besar potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Bagaimana, tertarik?
***
Semoga ulasannya bermanfaaat, Sahabat 99.
Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di sekitar Sidoarjo?
Mungkin Grand Teratai adalah pilihan terbaik.
Cek juga ragam pilihan properti lainnya hanya di www.99.co/id dan www.rumah123.com.