Baru-baru ini sebuah bengkel ramai menjadi pemberitaan di media sosial. Pasalnya, meski dikenal sebagai bengkel termahal di Bandung, tempat tersebut tidak pernah sepi pelanggan. Hmm, kok bisa ya?
Sebuah bengkel bernama Alfa Oil mendadak viral, pasalnya bengkel yang berada di Jalan Soekarno Hatta No. 363 Bandung itu mencantumkan tulisan yang tidak biasa pada spanduknya.
Dalam spanduknya sang pemilik bengkel, Riris (45) menuliskan kalau bengkelnya adalah ‘bengkel termahal di Kota Bandung’.
Apakah ini merupakan strategi marketing unik yang sengaja ia lakukan?
Untuk lebih lengkapnya, simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari laman news.detik.com.
Viral Bengkel Termahal di Bandung
Bengkel Termahal di Bandung yang Bikin Penasaran
Riris mengatakan, spanduk unik tersebut baru dipasang pada akhir pekan yang lalu.
Menurutnya, sejak spanduk berwarna kuning tersebut dipasang banyak pengendara sepeda motor yang memotret dan terlihat penasaran.
“Kalau di sini memang suka ramai. Nambah ramai (setelah dipasang spanduk), orang kan penasaran yang biasa ke sini, biasa-biasa aja. Tapi karena ini lampu merah perempatan, orang berhenti di sini kan, tapi jadi banyak yang ke sini. Baguslah ini dibikin kayak gini,” kata Riris kepada detik, Selasa (24/2/2021).
Apakah Harganya Benar-Benar Mahal?
Sumber: detik.net.id
Riris dan suaminya telah merintis usaha bengkel sejak 20 tahun yang lalu.
Pada awalnya usaha ini berlokasi di Cibaduyut. Namun, delapan tahun yang lalu, mereka mulai melebarkan bisnisnya ke Jalan Soekarno-Hatta.
Bahkan kini, mereka memiliki beberapa pegawai dan buka selama 24 jam. “Pegawainya ada 11 orang, bukanya 24 jam,” kata Riris.
Walau ditulis sebagai ‘bengkel termahal di Kota Bandung’, kenyataannya harga jasa yang ditawarkan relatif wajar.
Untuk jasa perawatan sepeda motor berkisar dari Rp30 ribu hingga Rp60 ribu, tergantung jenis sepeda motor dan mesinnya.
“Harga di sini memang standar, harga kita malah lebih murah dari bengkel resmi,” katanya.
Bentuk Ungkapan Satir
Riris mengatakan, spanduk tersebut dipasang sebagai ungkapan satir kepada seseorang yang pernah mencemarkan nama baik bengkelnya di media sosial.
Kejadian itu berawal saat ada seseorang yang datang membawa motornya ke bengkel Riris untuk diperbaiki, sekitar jam 01.00 dini hari.
Kondisi sepeda motor jenis bebek itu rusak berat sehingga harus diperbaiki secara turun mesin.
“Terus dibongkarlah sama pegawai saya jam 1 malam, nah dia bilang gini saya, ‘berapa sih’ dia tanya, saya kasih estimasi harganya. Udah begitu ya udah oke, kasih DP dulu Bang, berapalah terserah. dikasihlah uang Rp300 ribu kan. nah oke, kan udah deal. Pulang lagi yang bawa motor ini, motor Vega,” ucapnya.
Namun, keesokan paginya pemilik sepeda motor tersebut kembali ke bengkel dan membatalkan jasa.
Pegawai bengkel pun akhirnya memasang kembali mesin dan Riris mengembalikan uang DP sebesar Rp300 ribu tersebut.
“Bilangnya begini ‘naha ieu mahal-mahal teuing‘ (kenapa mahal sekali). Temannya kemudian buat posting-an di Facebook, kemudian diviralkan kalau bengkel ini mahal, terus ada yang maki-maki lewat sms ke saya, karena di posting-an itu ada nomor telepon saya,” ujarnya.
“Kenapa banyak yang SMS, padahal motornya juga enggak ada. Sudah dibawa pulang, uangnya juga sudah dikembalikan, kok dia yang repot, makanya setelah itu kalau disebut termahal ya udah sekalian aja bikin spanduknya,” ungkap Riris.
***
Itulah kisah mengenai bengkel termahal di Kota Bandung yang ramai diperbincangkan dan viral di media sosial.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan yang modern seperti di The Boulevard Bogor?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
