Istilah wainscoting mungkin masih asing untuk banyak orang. Untuk pengertiannya, wainscoting adalah seni panel lis pada dekorasi dinding bergaya Eropa. Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Property People, mengecat rumah bukan satu-satunya untuk menjadikan dinding rumah tampak menarik.
Kamu pun bisa menggunakan teknik wainscoting sebagai cara meningkatkan estetika rumah.
Wainscoting adalah seni panel lis yang cukup populer di Indonesia.
Nah, jika kamu tertarik dengan teknik satu ini, simak ulasan mengenai pengertian, fungsi hingga jenisnya di bawah ini!
Wainscoting adalah Salah Satu Seni Panel Lis
Apa Itu Wainscoting?
Wainscoting adalah seni panel lis pada dekorasi dinding bergaya Eropa.
Pada awalnya, lis dinding bertujuan untuk melindungi tembok dari kelembapan.
Materialnya menggunakan bahan kayu dari pohon oak lazim.
Namun, seiring perkembangan zaman, bahan yang digunakan tak hanya kayu tetapi bisa juga GRC dan plastik.
Fungsinya
Pada dasarnya, seni panel lis membagi dinding dalam dua bagian.
Namun, bagian bawahnya tetap menyambung dengan bagian atasnya.
Secara detil, fungsi dari seni panel lis sendiri ada tiga pada praktiknya.
Nah, fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut:
- Menambah isolasi: mengaplikasikannya memberikan lapisan insulasi tambahan terhadap suhu panas dan dingin yang cukup signifikan.
- Melindungi dinding: membantu dinding dari goresan yang terjadi sehari-hari seperti benturan kursi atau furnitur lainnya.
- Sebagai dekorasi rumah: menambah daya tarik visual ke dinding dengan memberikan nuansa formal dan tradisional pada hunian.
Jenis-Jenisnya
Melansir buildwith5th.com, setidaknya ada lima jenis seni panel lis dinding.
Kelima jenis tersebut adalah sebagai berikut:
Board and Batten Wainscoting
Jenis wainscoting pertama adalah board and batten wainscoting.
Lis dinding dari papan dan reng ini digunakan untuk menutupi sepertiga dinding rumah.
Board and batten wainscoting memiliki tampilan yang sangat mencolok.
Pola teratur dari papan cetakan vertikal lebar terlihat jelas dan dikenal sebagai reng.
Permintaan jenis lis dinding tersebut tengah meningkat.
Ini dikarenakan keunggulannya dalam membantu dinding tampil lebih sempurna pada rumah bergaya kontemporer.
Raised Panel Wainscoting
Jenis lis dinding berikutnya adalah raised panel wainscoting.
Pertama kali dipopulerkan pada abad ke-17 di Inggris, jenis satu ini digunakan sebagai cara untuk menyekat sebuah rumah.
Raised panel wainscoting ini biasanya ditemukan pada ruangan-ruangan tua bergaya formal seperti ruang makan dan ruang tamu.
Untuk tampilannya, jenis tersebut bakal menghasilkan panel yang terlihat terangkat dari dinding.
Flat Panel Wainscoting
Flat panel wainscoting panel adalah jenis lis dinding dengan tampilan yang lebih kontemporer.
Tipe satu ini menggunakan cetakan miring atau papan tanpa yang membuatnya tampak lebih dalam.
Tampilan jenis tersebut terlihat mulus di bagian dengan nihilnya alur atau manik-manik yang ada di jenis lainnya.
Overlay Wainscoting
Overlay wainscoting adalah kombinasi dari flat panel dan raised panel.
Untuk pengaplikasiannya, flat panel dipasang terlebih dahulu.
Setelah itu, dipasanglah raised panel sebelum panel tambahan dipasang di tengah lis dinding tersebut.
Beadboard Wainscoting
Jenis terakhir adalah lis dinding beadboard.
Alur vertikal panjang dan berkesinambungan menjadi salah satu ciri khas dari jenis lis dinding ini.
Biasanya, beadboard terbuat dari papan tipis berukuran 32 hingga 48 inci.
Selain itu, papannya memiliki lebar 4 inci yang langsung ditempatkan di samping satu sama lainnya.
Pilihan Jenis Material
Bahan yang digunakan juga jadi hal yang menentukan tampilan lis dinding setelah dipasang.
Kayu Oak
Kayu oak adalah material paling umum yang digunakan dalam pembuatan lis dinding.
Karakter kayu ini sendiri cenderung lebih keras dibanding rona emas.
MDF
Selanjutnya, ada papan MDF atau Medium Density Fiber.
Material ini adalah olahan kayu papan yang biasa digunakan sebagai pengganti plywood.
Plastik
Plastik adalah material lain yang biasa digunakan untuk lis dinding.
Material ini idealnya dipasang di kamar mandi atau backsplash dapur bergaya bearboard.
Dibanding plastik pada umumnya, plastik untuk lis dinding lebih keras dan punya ketahanan air lebih tinggi.
Vinyl
Terakhir, ada vinyl yang kerap digunakan sebagai pengganti kayu.
Panel ini mempunyai bahan yang tahan air, mudah dibersihkan, tahan lama.
Hanya saja, harganya yang terbilang lebih mahal dibanding kayu oak.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Dapatkan berita menginspirasi lainnya dengan mengakses laman Google News kami!
Untuk menemukan hunian impianmu, jangan lupa kunjungi www. 99.co/id karena mencari properti idaman ternyata #segampangitu.
Salah satunya adalah kawasan perumahan Cisauk Point.