Interior Rumah Anda

Bahan Wallpaper Dinding yang Sering Dipilih. Plus Ide dan Tips Memasang!

5 menit

Bahan wallpaper dinding seperti apa ya yang kira-kira sering dijadikan pilihan? Simak pembahasannya plus ide gambar wallpaper serta tips pemasangannya di sini!

Selain dengan mengecat, wallpaper juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk melapisi dinding.

Walau sempat dinilai ketinggalan zaman, nyatanya wallpaper dinding masih banyak diminati banyak.

Daya tahan yang lama, motif dan warna beragam, hingga mampu menutup retak pada dinding menjadi nilai plus yang dapat didapatkan dari wallpaper.

Selain fungsinya tersebut, wallpaper dinding juga kerap dijadikan salah satu unsur dekorasi untuk hunian mungil.

Bila dipilih dengan tepat, wallpaper mampu membuat ruangan rumah jadi lebih berwarna.

Tetap simpel dan tak banyak makan tempat!

Wallpaper Dinding

Jenis Bahan Wallpaper Dinding yang Umum Dipakai

wallpaper dinding

Bahan utama pembuat wallpaper yang umum digunakan ialah kertas.

Wallpaper dengan bahan ini tidak menggunakan campuran bahan lain.

Itulah mengapa wallpaper dari kertas murni cepat sobek jika tidak dipasang dan dirawat dengan hati-hati.

Di sisi lain, wallpaper kertas murni punya kelebihan yaitu, punya tampilan model dan pola yang lebih beragam.

Ini dia beberapa jenis material wallpaper yang juga umum digunakan seperti yang dilansir 99.co dari sejasa.com:

1. Wallpaper dari Heavy Duty Paper

wallpaper dinding

Wallpaper dari heavy duty paper juga terbuat dari kertas namun memiliki lapisan yang lebih tebal.

Disebutkan bahwa jenis wallpaper ini punya durabilitas yang tinggi.

Berkat karakternya yang tebal, heavy duty wallpaper kerap dibuat dengan motif timbul yang unik.

2. Wallpaper Vinyl

wallpaper dinding

Selain kertas dan heavy duty, ada pula wallpaper yang terbuat dari vinyl.

Kelebihan dari material ini ialah membuat wallpaper jadi tak mudah kotor dan robek serta tahan akan lembap.

3. Wallpaper Kain & Beludru

wallpaper dinding

Ada juga ternyata wallpaper yang terbuat dari kain dan bahan beludru lo, Sahabat 99.

Wallpaper kain terbuat dari jenis material yang mudah kusut.

Itu sebabnya, untuk memasang wallpaper ini diperlukan kejelian dan ketelatenan.

Sementara itu wallpaper beludru terbuat dari campuran kertas, kain, dan serat wol.

Kesan yang hadirkan dari pemakaian material ini hangat sehingga cocok dipadankan dengan ruangan bernuansa klasik.

4. Wallpaper dari Foil

wallpaper dinding

Biarpun wallpaper dari bahan foil jarang ditemukan, namun ada saja orang yang tertarik menggunakannya.

Efek kilap yang dipancarkan material ini begitu unik sehingga menarik untuk dipakai menghiasi dinding rumah.

Bila ingin menggunakan wallpaper dinding dari bahan foil, pastikan untuk memasangnya dengan hati-hati.

9 Inspirasi Gambar Wallpaper Dinding Masa Kini

Cukup banyak model wallpaper dinding yang diprediksi akan mulai disukai banyak orang.

Ada yang punya motif simpel, namun ada juga yang penuh tekstur dan ramai.

Masing-masing dari wallpaper ini memiliki karakter yang dapat menyuguhkan beberapa kesan berbeda pada ruangan rumah.

Ini dia delapan gambar wallpaper yang mungkin menarik untuk kamu tiru:

wallpaper dinding

Wallpaper dengan motif floral sejak dulu memang sudah banyak diminati.

Di tahun 2019, ternyata gambar bunga-bunga yang indah tetap akan setia menghiasi dinding rumah-rumah.

wallpaper dinding

Wallpaper dengan sentuhan aksen lampu LED.

Berikan sentuhan berbeda di dalam ruangan rumahmu dengan pilihan wallpaper dinding unik ini.

wallpaper dinding

Ingin ruangan dengan dekorasi bertekstur kaya?

Coba deh gunakan jenis wallpaper eco friendly ini.

wallpaper dindingMural merupakan salah satu dekorasi dinding yang banyak disukai orang.

Ternyata, wallpaper dengan penampakan gambar yang dibuat tangan seperti mural dapat ditemukan.

Lebih praktis dibanding mural, mungkin wallpaper seperti ini bisa jadi pilihan kamu juga untuk mengisi dekorasi rumah.

wallpaper dinding

Wallpaper dengan print yang playful akan memberikan kesan menyenangkan di ruangan rumahmu, lo!

wallpaper dinding

Motif simpel seperti gambar wallpaper di atas ini membuat ruangan polos jadi makin berwarna.

Sangat effortless tapi hasil yang didapatkan sangatlah menarik.



Berikan efek dalam pada dinding rumah dengan menggunakan wallpaper  bangunan berperspektif seperti gambar di atas ini

Gambar seperti ini memberikan efek hiper realistis sehingga ruangan jadi terasa lebih berbeda.

wallpaper dinding

Wallpaper dinding penuh tekstur akan menjadi dekorasi yang menarik walau warnanya tidak terlalu cerah.

wallpaper dindingTema dekorasi “finding beauty in imperfection” masih menjadi hal yang populer sejak beberapa waktu ke belakang.

Jika kamu ingin menggunakan kesan seperti itu, pilihlah wallpaper dengan penampakan bata ekspos atau acian yang belum jadi.

Hasil yang diberikan pun sangat sempurna, hampir menyerupai aslinya.

6 Tips Memasang Wallpaper Dinding Rumah

Dinilai rumit, banyak orang yang memanfaatkan jasa ahli untuk memasang wallpaper.

Biarpun begitu, memasang sendiri atau dengan bantuan anggota keluarga ternyata bisa dilakukan lo.

Simak cara-caranya berikut ini, yuk!

1. Bersihkan Dinding

Jika dinding sudah terlanjur dipasangi rak tempel, bingkai foto, ataupun dekorasi lainnya yang menempel, copot benda-benda tersebut sebelum memasang wallpaper.

Ini dilakukan agar proses mengukur dan memasangnya pun lebih mudah.

Setelah semua terlepas, bersihkan dinding dari kotoran dengan lap dari kain.

Wallpaper akan sulit menempel dengan baik jika dinding kotor atau berminyak.

Sementara itu bila dinding sudah tertempel wallpaper, cabut terlebih dahulu yang lama sebelum menempelkan yang baru.

Ini dilakukan agar dinding tidak menebal dan wallpaper baru dapat terpasang lebih lama.

2. Tentukan Kebutuhan Wallpaper

Untuk mengetahui berapa meter jumlah wallpaper dindingyang dibutuhkan, ketahui dulu luas permukaan dinding ruangan tersebut.

Bila wallpaper dipasang hanya untuk satu sisi dinding dalam ruangan, rumus yang digunakan sebagai berikut:

Luas Dinding Satu Sisi = (Panjang X Tinggi) – (Luas Jendela dan Pintu)

Sementara itu jika wallpaper dipasang pada seluruh dinding ruangan, rumus yang digunakan sebagai berikut:

Luas Dinding Satu Ruangan = (Keliling Ruangan x Tinggi Tuangan) – (Luas Bidang Jendela dan Pintu)

Sebagai catatan, umumnya lebar rol wallpaper yang dijual di pasaran adalah 50 sentimeter dan 93 sentimeter.

Sementara itu panjangnya berkisar antara 5 meter, 10 meter, dan 17.5 meter.

3. Siapkan Alat Memasang Wallpaper Dinding

Agar dapat memasang wallpaper pada dinding rumah, siapkan alat-alat yang dibutuhkan.

Beberapa di antaranya ialah:

  • Tangga lipat
  • Pensil dan penghapus
  • Cutter atau gunting
  • Meteran dan penggaris
  • Alas plastik
  • Lem khusus
  • Dua buah ember adukan
  • Spons
  • Kuas lem
  • Amplas.

Sebagai catatan, untuk menempel wallpaper buat dua jenis perekat dengan kekentalan berbeda menggunakan lem ditambah dengan air.

Lem yang kekentalannya lebih pekat, digunakan sebagai material perekat sambungan wallpaper.

4. Ukur dan Potong Wallpaper

Setelah mengukur luas dinding dan jumlah wallpaper yang dibutuhkan menggunakan rumus, lebihkan panjangnya sekitar 1 hingga 1,5 sentimeter untuk bagian sambungan.

Rentangkan wallpaper di atas bidang datar seperti meja atau lantai, buat titik di ujung atas dan bawah bagian belakang wallpaper yang akan dipotong, lalu…

…Buat garis lurus yang menghubungkan kedua titik tersebut.

Cek kembali ukuran wallpaper yang sudah ditentukan, jika sudah yakin, potong wallpaper menggunakan gunting atau cutter.

Tips untukmu:

Saat memotong wallpaper gunting bagian menjadi panel-panel yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.

Lihat petunjuk pemasangan pada kertas keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyerasikan motif antarpanel atau potongan wallpaper.

5. Proses Menempel

Sebelum mengusapkan cairan perekat, dengan menggunakan tangga buat dulu tanda pada dinding agar proses pemasangan tidak meleset.

Semisal proses tersebut sudah dilakukan, dengan menggunakan roller, usapkan cairan lem yang lebih encer secara perlahan pada dinding.

Pastikan lem terusap dengan merata, lalu tempelkan dengan hati-hati wallpaper yang sudah disiapkan.

Pada bagian sambungan, tempelkan wallpaper menggunakan cairan perekat dengan menggunakan kuas.

Bila seluruh bagian wallpaper sudah terpasang pada dinding, ratakan dengan menggunakan penggaris dan spons.

Penggunaan spons juga bisa menyerap cairan lem yang berlebih pada dinding.

Apabila terdapat kelebih wallpaper, potong dengan menggunakan cutter.

6. Finishing

Cek kembali tiap permukaan wallpaper yang telah terpasang, terutama di bagian-bagian sudut dinding ruangan.

Lalu setelah itu biarkan mengering.

****

Tidak sesulit yang dibayangkan bukan, Sahabat 99?

Semoga informasi tersebut dapat berguna serta bermanfaat untukmu.

Ingin tahu ide, tips, serta informasi menarik lainnya seputar dunia properti?

Terus kunjungi halaman Berita 99.co Indonesia ya!



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts