5 Warna Kamar yang Bagus untuk Anak & Remaja Menurut Psikolog

Bagaimana jadinya kalau para psikologi membahas warna kamar yang bagus untuk anak-anak? Penasaran? Yuk, baca selengkapnya!

Memilih warna cat kamar yang bagus untuk anak kita ternyata tidak bisa sembarangan.

Tanpa kita sadari, warna-warna ini ternyata dapat mempengaruhi suasana hati kita.

Menurut studi yang diungkapkan oleh Barry J. Babin, Tracy A. Suter, dan David M. Hardesty dalam journal mereka…

…Setiap warna yang mengelilingi kita sehari-hari mempunyai efek mendalam pada bukan saja suasana hati, tapi juga perilaku kita.

Mengetahui hal ini, tentu saja anda sebagai orang tua harus pandai memilih warna kamar yang bagus untuk anak anda agar ia dapat tumbuh dengan baik.

Pada artikel ini, kita akan membahas 5 warna dasar cat kamar yang bagus untuk kamar anak kita.

Siapa tahu bisa dijadikan inspirasi!

Warna Kamar Anak yang Bagus Menurut Pakar Psikologi

1. Biru

Biru adalah warna yang tepat jika anda menginginkan kamar bernuansa tenang.

Menurut para pakar psikologi, biru merupakan warna yang dapat memancarkan ketenangan dan membuat Anda lebih fokus.

Ini dikarenakan warna biru telah terbukti dapat mendorong aktivitas intelektual manusia, membantu menurunkan tekanan darah, dan menjernihkan pikiran seseorang.

Layaknya orang-orang yang memilih untuk pergi ke pegunungan untuk menghilangkan rasa penat mereka…

…Kebanyakan orang juga memilih untuk pergi ke pantai pada masa liburan untuk merilekskan pikiran mereka dengan menikmati pemandangan hamparan laut sejauh mata memandang.

Warna biru mempunyai berbagai macam rangkaian, dari biru muda hingga biru tua.

Untuk anda para penggemar nuansa kamar yang lebih chic, sekaligus membantu anak anda untuk fokus dan merangsang intelektual mereka, pilihlah rangkaian warna biru yang lebih tua.

Sedangkan untuk anda yang menginginkan konsep kamar anak yang memberikan nuansa santai dan tenang, anda bisa memilih rangkaian warna biru muda.

Tips: Hindari menggabungkan warna biru muda dengan warna-warna mencolok lainnya seperti merah menyala atau jingga.

Selain akan merusak estetika, menggabungkan dua warna cat yang mencolok akan mengganggu penglihatan anak anda.

Terumata jika ada mempunyai lampu yang berwatt tinggi.

Sebagai gantinya, anda dapat memadukan biru dengan warna dasar hijau, putih, coklat, atau abu-abu untuk mendapatkan suasana kamar yang tentram.

Selain itu, anda juga harus cermat dalam memilih rangkaian warna biru muda hingga biru tua yang anda inginkan agar warna kamar anda tidak akan terlihat terlalu mencolok atau mati.

2. Merah

Warna merah adalah warna yang kuat dan sangat mencolok.

Menurut ilmu psikologi, warna merah sering dikaitkan dengan energi, keberanian, kepercayaan diri, hasrat, tekad, dan gairah seseorang.

Meskipun warna merah bisa berarti hal-hal positif seperti yang sudah digambarkan diatas, warna merah juga identik dengan sifat agresi.

Warna merah sendiri diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan iritabilitas manusia.

Berdasarkan studi penelitian yang dilakukan oleh Andrew Elliot, seorang professor psikologi dari University of Winconsin…

…Diungkapkan bahwa selain dapat memicu meningkatnya tekanan darah kita, warna merah juga memiliki efek yang dapat mengganggu konsenstrasi atau pikiran bawah sadar manusia.

Mengingat hal ini, para peneliti dan desainer interior percaya bahwa memilih cat warna merah sebagai warna utama kamar tidur kita adalah pilihan yang buruk.

Selain dapat mengganggu ketengangan tidur anak anda, secara tidak langsung warna merah juga dapat membuat kita merasa tidak tenang.

Tips: Jika anda adalah penggemar berat warna merah dan terlajur bersedih karena studi diatas, jangan khawatir!

Anda masih bisa mengakali masalah ini dengan memadukan warna cat merah dengan warna netral seperti putih, krem, coklat, dan tidak menggunakan warna merah sebagai warna utama.

Hanya gunakan warna merah sebagai aksen atau cipratan khusus dibeberapa sudut ruangan.

Pastikan juga dinding yang dicat berwarna merah tidak berhadapan langsung dengan mata si kecil ketika mereka hendak tidur sehingga mereka dapat beristirahat dengan mudah dan tenang.

Baca Juga:

Sedang Trending, Wallpaper Kamar Anak ini Bisa Bikin Ruangan Jadi Hidup!

3. Kuning

Warna kamar yang bagus untuk anak yang berikutnya adalah warna kuning.

Menurut Leatrice Eiseman dalam bukunya yang berjudul Color- Messages & Meanings: A Pantone Color Resource, warna kuning adalah warna yang dianggap menyenangkan, terbuka, dan ramah.

Secara psikologis, warna kuning adalah warna yang paling kuat dari semua warna.

Warna kuning kerap digunakan sebagai simbol harapan dan optimisme sejak abad kesembilan belas.

Warna kuning pun memiliki banyak rangkaian.

Warna pastel kuning, atau warna kuning yang lebih muda dan hangat cenderung membangkitkan sisi kehangatan dan kelembutan seseorang.

Sementara warna kuning yang lebih terang dipercayai akan lebih menumbuhkan sisi keriangan, kerajinan, dan semangat seseorang.

Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat meningkatkan metabolisme dan adrenalin kita.

Warna ceria ini juga terbukti dapat membantu otak manusia dalam menghasilkan hormon pemberi rasa nyaman dan bahagia yang biasa disebut dengan serotonin.

Layaknya semua warna yang sudah kita bahas, warna kuning juga dapat memicu beberapa perasaan negatif, tergantung pada dimana dan bagaimana anda menggunakannya.

Jika anda terlalu banyak menggunakan warna kuning, warna ini akan memicu rasa kegelisahan dalam diri anak anda.

Tips: Hindarilah penggunaan cat warna kuning pada keempat dinding kamar anda, terutama bagian langit-langit.

Sebagai gantinya, gunakanlah warna kuning ini di dinding yang akan menjadi fokus utama.

Memadukan warna kuning terang dengan warna dasar mencolok lainnya juga perlu dihindari.

Jika anda tetap ingin menambahkan warna mencolok lainnya seperti hijau, ungu, atau merah, gunakanlah warna kedua tersebut sebagai pelengkap estetis kamar anda saja.

4. Hijau

Menurut Eiseman, warna hijau memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dari warna biru, yaitu untuk menenangkan pikiran dan perasaan kita.

Beberapa fungsi lainnya adalah membantu kita dan anak kita menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, membantu meningkatkan tingkat fokus, dan merilekskan otot-otot tegang di tubuh mereka.

Warna ini juga memberikan kesan yang menyegarkan, melambangkan harmoni, dan keseimbangan hidup manusia karena warna ini mengingatkan kita kepada alam.

Eiseman mengatakan bahwa warna hijau adalah simbol dari warna cinta yang mendunia, warna spesial yang identik dengan kesadaran lingkungan, keberuntungan, kesehatan, dan juga perdamaian dunia.

Penggunaan warna hijau sangatlah cocok untuk anak-anak sekolah, para mahasiswa, atau para pekerja.

Studi mengatakan bahwa warna hijau juga dapat meningkatkan kemampuan membaca kita.

Namun dibalik semua sisi positif yang diberikan warna hijau, warna ini juga dapat menimbulkan perasaan negatif dalam diri kita.

Eiseman tidak menganjurkan kita untuk menatap warna hijau terlalu lama karena warna ini dapat menyebabkan rasa kecemburuan, kebosanan, dan juga rasa lemas.

Jika kita tidak berhati-hati, warna hijau bahkan dapat menimbulkan rasa mual yang tidak dapat terhindarkan.

Tips: Untuk para pecinta alam dan desain unik, menggunakan cat warna hijau pada dinding kamar anak anda adalah salah satu cara untuk membawa nuansa alam yang menyegarkan kedalam rumah anda.

Warna kamar yang bagus ini juga dapat memberikan kesan modern dan ceria.

Anda juga bisa menambahkan bantal putih bermotif polkadot atau permadani bulu berwarna merah jambu agar kamar anda terasa lebih hidup.

5. Hitam dan Putih

Warna hitam dan putih dikenal sebagai perpaduan yang cantik.

Warna putih mampu mencitrakan kepolosan dan kesucian, sementara hitam begitu gelap dan misterius.

Menurut Eiseman, warna hitam tidak selamanya berkaitan dengan hal negatif.

Warna ini juga bisa menjadi warna kamar yang bagus karena melambangkan kemewahan, kemodernan, perasaan aman, dan efisiensi.

Warna hitam bekerja dengan baik jika disandingkan dengan warna putih, karena dalam level tertentu, mereka dapat memberikan kita kenyamanan yang sama.

Meskipun begitu, studi mengatakan bahwa menggunakan warna hitam yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa sesak.

Ini dikarenakan warna gelap yang cenderung menyerap cahaya, membuat ruangan kita terasa lebih sempit.

Berbeda dengan warna hitam, secara visual, warna putih pada dinding akan membuat kamar anda terasa lebih luas dan lebih bersih dari pada aslinya.

Hal ini dikarenakan dinding yang terang dan cerah lebih reflektif, membuat suatu ruang terasa terbuka dan lapang.

Tapi anda pun masih harus berhati-hati dalam menggunakan cat berwarna putih untuk seluruh dinding kamar anak anda.

Menurut Eiseman, berdiam terlalu lama didalam ruangan yang menggunakan warna putih sebagai warna dominan akan membuat Anda cepat merasa kesepian.

Disiniah mengapa warna putih selalu disarankan untuk dipadukan oleh warna lainnya.

Tips: Pilihlah satu warna dominan antara hitam dan putih, dan gunakan warna kedua sebagai aksen pelengkap kamar anak.

Jika Anda memilih cat warna putih sebagai dominan dinding kamar anak, biarkanlah karya-karya seni menjadi pusat perhatian yang dapat menghias dinding polos.

Namun jika Anda bersikeras untuk memakai warna hitam sebagai warna dominan kamar anda, pastikan untuk tidak menggunakan cat hitam pada keempat dinding untuk menghindari rasa sesak.

Anda juga bisa menambahkan perabotan, karya seni, atau primadani berwarna terang untuk mengimbangi suasana gelap yang disebarkan oleh warna hitam.

Baca Juga:

Yakin Kamar Bayi Anda Sudah Lengkap? Cek Dulu 15 Daftar Penting Ini!

Menurut sifatnya, mana warna kamar yang bagus untuk kamar anak Anda?

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id