Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan 3 pesan kepada Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) terkait pembangunan infrastruktur negara berkembang.
Melansir kompas.com, PGII merupakan upaya kolaboratif oleh anggota G7, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis.
Diluncurkan pertama kali pada Juni 2021, PGII mempunyai komitmen selama 5 tahun ke depan yang akan menginvestasikan 600 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang.
Adapun pesan Jokowi perihal pembangunan infrastruktur negara berkembang itu dilontarkan dalam forum KTT G20 di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).
Lantas, apa saja yang ditekankan Jokowi?
3 Pesan Jokowi ke PGII Perihal Pembangunan Infrastruktur Negara Berkembang
1. Dukungan Harus Bersifat Country Driven
Pada poin pertama, Jokowi ingin dukungan yang diberikan PGII bersifat country driven serta berdasarkan kebutuhan riil negara tujuan.
Tidak hanya itu, PGII juga mesti menjadikan konsultasi dan dialog dengan negara penerima sebagai pedoman utama.
“Ini juga disertai dukungan bagi negara berkembang untuk membangun kapasitas dan kemampuan mandiri. Dengan demikian, negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang,” kata Jokowi seperti dikutip dari kompas.com.
Lebih lanjut, mantan wali kota Solo itu pun berujar bahwa saat ini Indonesia sedang mendorong pemerataan pembangunan lewat pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
2. Dukungan Didasarkan Paradigma Kolaborasi
Selanjutnya, dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang, PGII juga mesti berdasarkan paradigma kolaborasi.
Jokowi meminta PGII agar melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, salah satunya sektor swasta yang dinilai bakal memberikan banyak manfaat.
“Saya percaya inisiatif seperti PGII akan semakin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia,” paparnya.
3. PGII Mesti Menghasilkan Pembangunan Berkelanjutan
Pesan terakhir dari Jokowi, ia menginginkan PGII supaya menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi.
Pasalnya, negara berkembang dinilai paling rentan terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim.
Presidensi G20 Indonesia berupaya untuk terus mendorong kerja sama yang nyata di bidang infrastruktur berkelanjutan dan pendanaan pembangunan.
“Indonesia sendiri juga bersungguh-sungguh mengembangkan industri hijau, termasuk ekosistem industri mobil listrik sebagaimana dapat disaksikan langsung di KTT Bali,” kata Jokowi.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Yuk, follow Google News kami untuk memperoleh informasi paling up to date.
Temukan juga artikel penuh inspirasi lainnya dengan mengakses Berita.99.co.
Jika kamu sedang mencari rumah aman dan nyaman, bisa jadi Golden Hills adalah pilihan ideal.
Kunjungi laman www.99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan tempat tinggal terbaik.
Jangan lewatkan ragam promo menarik dan menggiurkan, karena kami selalu #AdaBuatKamu.